Deteksi Pos Indonesia, Adanya rumor terjadi Pungli secara nauzubillahnya dilingkup Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh sampai menyayat dana Bos, pemotongan insentif Tenaga Honor dan sertifikasi tenaga Pendidik yang sudah ada mekanisme dan aturan pencairannya merupakan polemik yang mesti segera diluruskan oleh pihak atau bidang yang berkompeten di Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh.
Pasalnya, selingat selingut read-kabar angin ini telah menggiring opini miris secara sepihaknya ditengah masyarakat terhadap Khaidirman selaku Kadis Dikjar dengan isu bahwa dirinya telah memiliki Villa berbintang dengan merek atau namanya Mahi Singgah yang berlokasi dipuncak Bogor, Jabar yang didapat dari hasil main matanya selama menjabat Kadis Dikjar Kota Sungai Penuh.
Tidak tanggung tanggung, dirinya read-Khaidirman juga diisukan telah menerima upeti dari komunitas Kepala Sekolah nakal dalam lingkup Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh yang jarang masuk kantor ketika jam sekolah karena disibukkan menggelar bisnis dan usaha barang antik, kali, sampai berbulan lamanya diluar daerah. Nauzubillah.
Tak heran, salah seorang Kepala Sekolah kenamaan dalam lingkup Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh ketika dikonfirmasi oleh awak Media Deteksi Pos Indonesia sampai menggerutu dengan sumpah serapahnya terhadap isu yang sengaja ingin merusak nama baik Khaidirman beserta lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
“Terlalu berlebihan bila ada yang sampai hati dan tega menuding Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh secara sepihaknya diketika semua instrumen pendidikan yang dipimpin Khaidirman sudah seluku sepakat dan rela bersitunggit siang dengan malam demi mewujudkan Visi Sungai Penuh sebagai Kota Pendidikan”, singkatnya.
Lebih lanjut, dikatakannya terkait semua anggaran yang diperuntukkan bagi setiap kegiatan PKBM disekolah sudah ada aturan dan mekanisme mengaturnya mulai dari proses administrasi sampai pencairannya tanpa ada interpensi dari pihak Dinas. “Naif jadinya bila ada pihak, apalagi datangnya dari Kepala Sekolah ataupun tenaga pendidik sampai bagana dan bagini mendiskreditkan Dinas kepada umum karena mungkin kegagalannya sendiri dalam membangun pendidikan disekolah masing, misalnya”, tegas Kepala Sekolah itu.
Maaf cakap, katanya dibandingkan dari tahun tahun sebelumnya jauh lebih ketat dan keras aturan yang diberlaku oleh Dinas terutama terkait setiap asfek bagi mendukung dan menunjang suksesnya Pendidikan di Kota Sungai Penuh. “Buktinya, tak sedikit Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik yang dipanggil dan diberi peringatan keras oleh Dinas karena sehari meninggalkan jam sekolah tanpa alasan dan adanya laporan dari masyarakat, terlepas benar atau tidak pengaduannya tetap dipanggil guna menjaga komitmen bersama bagi kelancaran dan suksesnya PKBM”, tegasnya lagi.
Ketika ditanyakan lagi oleh Deteksi Pos Indonesia apakah benar semenjak Khaidirman menjabat Kadis Pendidikan dirinya telah memiliki kekayaan wah seperti Villa berbintang dengan gesturnya gelubung Kincai yang bermerek Mahi Singgah berlokasi dipuncak Bogor, Jabar, katanya demikian adalah tudingan mengada mana mungkin bisa memiliki Villa di Bogor karena untuk tambah bea hidup saja beliau mesti harus bersitunggit mengais rezeki diladang disetiap hari libur kantor, bahkan hampir semua Kepala Sekolah dan guru tahu percis bagaimana perjuangan hidup dan usaha ekonomi Kadis Dikjar Kota Sungai Penuh.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Sungii Penuh sudah berkali dihubungi Via HP tanpa ada jawabannya, mungkin lah kepayah karena disibukkan menghadapi kerja padat, apalagi hampir memasuki masa akhir tahun karena tak sedikit pekerjaan mesti dituntaskannya.
Dari sumber lainnya, didapatkan keterangan bahwa terkait rumor pungli di Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh pihak Dinas telah memanggil beberapa Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik termasuk tenaga honor, karena rumornya sudah bersifat merusak nama baik lembaga pendidikan tentu bila terbukti nanti siapa yang menebarkannya, hendaknya bersiaplah menanggung dampaknya read-sanksi disiplin.
“Tak ketinggalan bila ada oknum didinas yang terbukti melakukan pungli akan diberi tindakan tegas oleh Kadis Khaidirman karena bagaimanapun kelancaran dan suksesnya kegiatan PKBM dalam menuju Sungai Penuh sebagai Kota Pendidikan harus bisa dan segera diwujudkan”, pungkas Sumber.@Yd,Yid,Yi dan Riles.
