Deteksi Pos Indonesia, Meski Deby Zartika Dirut RS A. Thalib telah memberi penjelasan dari kronologis pelayanan medis terhadap salah seorang pasien yang sempat heboh dan viral di Medsos, tapi dari ucapan sampai takato kato skiteuh read-ngelantur yang terdengar di Videonya mesti disikapi dan ditelusuri oleh pihak berwajib karena terkesan agak bermuatan politis.
Demikian dikatakan oleh Jonundauk salah seorang pemerhati sosial dan politik Kota Sungai Penuh.
Lebih lanjut, dikatakannya mengingat apabila ada paselon tertentu yang disebut read-diangkat oleh yang bersangkutan tentu ada maksud lain dibaliknya yakni paslon lain yang ingin ditekannya. “Siapa lagi bila bukan Ahmadi sang pertahana yang dibawa bawanya dalam persoalan tersebut”, kata Jonundauk.
Pantas disebut, katanya selain diduga adanya muatan politis, dan yang bersangkutan juga telah taantak oto tegak. “Artinya, secara tak langsung yang bersangkutan telah menuding Ahmadi terlibat dalam masalah pelayan dirasanya tak memuas di RS.A Thalib hingga sampai menyebut tunggu 01 menang, kan begitu”, ketus Jonundauk.
Diterangkannya lagi, menyimak kronologis secara jelas dan detail yang disampaikan oleh dir RS A.Thalib, maka tak salah kiranya diminta kepada pihak berwajib untuk menyikapi dan menelusuri ucapan di Video tersebut agar ditahun politik ini tak semua bisa serba dipolitisir, apalagi menyangkut pelayanan di rumah sakit tak ada kaitannya dengan Paslon manapun.
“Untuk bisa melakukan pengembangan adalah hal cukup beralasan bagi pihak berwajib, karena Video tersebut diviralkan oleh pendukung dari paslon tertentu dan juga ditemukan adanya dugaan pelanggaran terhadap UU ITE sebagaimana relis yang disampaikan oleh tim advokasi Ahmadi Fery, agar jadi pelajaran bagi lainnya”, pungkas Jonundauk dengan sedikit bungkuk udingnya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.