Deteksi Pos Indonesia, Keberadaan Lembaga Adat Melayu Jambi di Bumi Sakti Alam Kincai tak sebatas menyimpan seribu tanya terkait makna dari sebuah organisasi selaku mitra Pemrov Jambi yang ditebarkannya kesetiap penjuru daerah Kota atau Kabupaten, tapi telah menjadi sebuah tabir ada apa pula hingga Pemkot Sungai Penuh dimasa Pemerintahan Ahmadi Zubir selaku putera terbaik dari negeri koto bingin Sungai Lago Desa Sungai Liuk sampai menggelar Uji Publik Ranperda LAM Jambi.
Bahkan, Muzhar Azhari gelar Depati Mudo tiang negeri sudah ikutan mengiyakan penukaran warna layar perahu negeri dinahkodainya dengan ikut menghadiri Uji Publik tersebut yang digelar oleh Dinas Pemdes Kota Sungai Penuh selaku Kadisnya Sahran Efendi dan juga salah seorang keturunan terbaik dari Depati Singa lago.
Pasalnya, sebagai bagian dari Provinsi Jambi sudah semestinya tiap daerah Kota atau Kabupaten dalam wilayah Provinsi Jambi ikut bermitra dengan organisasi apapun yang menggelar kemitraannya dengan Pemrov Jambi, tapi bukan berarti yang menjadi landasan adatnya mesti dirubah. Apalagi, Pemkot Kota Sungai Penuh sudah berencana membuat Ranperda LAM Jambi.
Tak bermaksud mengebirikan keberadaan LAM Jambi di Kota Sungai Penuh, tapi diharapkan Kepada Pemkot Sungai Penuh terutama para kaum adat dan tahu adat yang berlaku dibumi Sakti Alam Kincai agar terlebih dahulunya bisa menguat adat dan lembaga yang berlaku di Kota Sungai Penuh demi kokoh dan kuatnya gezah Depati Duo Ninek yakni Singo lago dan Depati Mudo yang berkedudukan di Tanah Sibingkeh Hamparan Besar Tanah Rawang notabenenya negeri Tigo Dimudik Empat Tanah Rawang Dan Tigo Diilir Empat Tanah Rawang.
Meski secara strukturnya nanti keaslian adat Kota Sungai Penuh tetap menjadi bagian LAM Jambi supaya siapapun kita tak dikutuk oleh keras dan derasnya sumpah karang murka dari seluruh penjuru negeri yakni barang siapa yang nguyuh ditanjak dengan galah dan siapa dingan ngisih dikasih makan miyannya.
Ketika dikonfirmasikan oleh Deteksi Pos Indonesia disaat istihatnya acara Uji Publik yang digelar oleh Dinas Pemdes Kota Sungai Penuh dengan singkat Mushar Azhari gelar Depati Mudo yang menjadi jujunjung negeri mengatakan bahwa kehadirannya diacara Uji Publik ini guna mensinkronkan tatanan menyangkut LAM Jambi dengan landasan adat berlaku di Bumi Sakti Alam Kincai.
“LAM Jambi merupakan sebuah wadah adat merupakan mitranya Pemrov Jambi, maka seyogyanya pula Pemkot Sungai Penuh sampai tingkat Kecamatan dan Desanya ikut menggelar kemitraan”, singkat Mushar Azhari Gelar Depati Mudo Tiang Negeri.
Sementara itu, ketika Deteksi Pos Indonesia mencoba menemui Syahran Efendi selaku Kadis Pemdes Kota Sungai Penuh guna mendapat penjelasan kenapa sampai ada Uji Publik Ranperda terkait LAM Jambi yang digelar ternyata yang bersangkutan sedang tidak berada dilokasi acara.@Yd,Yid,Yi dan Riles.