Deteksi Pos Indonesia, Popularitas dan elaktabilitas Ahmadi Fery Paslon Nomor Urut 2 kian harinya menunjukkan perkembangan dan peningkatan secara signifikan ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh ternyata makin membuat galau dengan kecemasan berkepanjangan dari kubu dan Paslon lainnya.
Apalagi, Ahmadi selaku pertahana menggandeng Fery Satria mantan anggota DPRD dua periode dan juga putera sulung dari tokoh besar pendiri Kota Sungai Penuh Fauzi Siin alm mantan bupati Kerinci dua periode semakin membuat langgeng langkah AZ’FER yang diusungkan PDIP dan PKS serta didukung oleh Partai Gelora menuju kemenangan Pilwako 2024.
Tak heran, banyak kalangan yang menyebut kalau tidak cendol sudah terkacau mungkin sudah ada diantara Paslon yang mengurungkan niat ikut berlayar, artinya karena menyaksi bukan main yahudnya gebrakan dan debut AZ’FER beserta team dalan merenggut maupun mendulang suara sebanyak mungkin secara luas dan merata telah mengendorkan semangat juang Paslon lain untuk lebih agresif bergerak.
Terlebihnya, semenjak antusias massa pendukung Ahmadi Fery yang merajai jumlah besar dan banyaknya diketika acara blusukan dan kampanye disetiap Kecamatan telah berdampak pada ragam kecaman tak beralasan read-fitnah dari pihak lawan yang merasa terancam ambisi besarnya ingin merenggut kursi nomor wahid di Kota Sungai Penuh.
Tak ketinggalan, spanduk AZ’FER dipajang oleh KPUD yang berdampingan dengan spanduk Paslon lainnya telah menjadi sasaran dan amukan tidak tentu pelarah oleh pihak tak bertanggung jawab kian membuktikan bahwa Ahmadi Fery benar benar menjadi ancaman dan pesaing yang paling berat bagi Paslon lainnya.
Sontak membuat Desrianto Kudri mantan anggota DPRD 2 Periode selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahmadi Zubir – Ferry Satria Kota Sungai Penuh angkat bicara di Posko Pemenangan Koto Renah, dikatakannya menanggapi perihal maraknya perusakan Alat Peraga Kampanye APK AZ’FER disetiap wilayah itu adalah suatu bentuk kepanikan kegelisahan oknum terhadap Paslon.
“Popularitas Paslon kita pak Ahmadi dan pak Ferry menjadi unsur ketakutan bagi oknum, hingga alat peraga kampayepun dirusak dimana mana. Apasalahnya alat peraga itu ditempatnya, mungkin oknum depresi melihat baliho, spanduk dan stiker stiker Paslon kita no urut 2 itu, kalau tidak kena mental ya apa lagi” sebut Desrianto aduhainya sambil memilin ujung kumis tipis rupawannya terlihat mulai tumbuh jarang jarang.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang pemerhati sosial dan politik Kota Sungai Penuh, ditambahkannya semenjak diumumkannya nama Paslon dan nomor urutnya oleh KPUD semakin nampak dan jelas dibaca bahwa Ahmadi Fery Paslon Nomor Urut 2 berpotensi besar meraih kemenangan dari segala asfeknya, apakah itu basis, popularitas dan elaktabitas termasuk kualitasnya untuk didukung dan dipilih menjadi Wako dan Wawako Sungai Penuh periode 2024 sampai 2029.
“Itu semua, tak henti membuat kecemasan yang menyelimuti kubu dan Paslon lainnya, hingga berbagai daya dan upaya tak mestinya digelar berpotensi terjadi termasuk aksi seperti merobek baliho dan spanduk AZ’FER”, jelasnya.
Dilanjutkannya, terhadap Pangwaslu dan pihak berwajib yang selalu ada dan berada disetiap tahapan Pemilu hendaknya bisa langsung mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang dianggap bisa mengacau dan menghambat jalannya proses Pemilu, tanpa harus menunggu adanya laporan dari masyarakat atau Paslon tertentu
“Begitulah pungsi langsungnya Pangwaslu dan Pihak berwajib yang menjadi bagian dari instrumen langsung penegak Pemilu yang damai berkualitas, kalau tidak ditegakkan langsung hal bisa mengganggu kelancaran Pemilu bagaimana Pilwako disebut berjalan sukses yang dinginkan oleh negara dan aturan, kan begitu”, pungkasnya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.