Deteksi Pos Indonesia, Kendati tiap negeri sudah sepanas ini jelang Pilwako yang tak beberapa lama lagi, namun Ahmadi Wako Sungai Penuh selaku pertahana tetap saja terlihat langgeng dan kompak dengan semua lapisan masyarakat ketika menabuhkan Gong pertanda dibukanya kenduri Swarnabhumi di Pondok Tinggi yang disebut sebut sebagai basis utamanya Alvia, Mulyadi, dan Azhar.
Kenduri Swarnabhumi Lek Nagroi di Pondok Tinggi yang yang dibuka oleh Wako Ahmadi, Sabtu 14/9 dengan tema Mangkaik baton tarnda ngidut pitlah ngan lamao, sekaligus dalam rangka 150 tahun Masjid Agung Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh tahun 2024 berlangsung semarak dan meriah penuh kekeraban di Jajun Pertemuan Empat Luhah, Pondok Tinggi.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI diwakili, Drs Siswanto MA, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Prov. Jambi Novie Hari Putranto, Pamong Budaya Dir.Perfilman, Musik dan Media Ibu Meta Ambarpana, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Apt. Rucita Arfianisa S.Farm, Wawako Alvia Santoni, Anggota DPRD, Para Forkompinda Sekda Alpian, Ketua TP PKK, Herlina Ahmadi Asisten, Kepala OPD, Camat, dan tokoh masyarakat beserta tamu undangan lainnya.
Hanya saja, dalam acara pembukaan itu tak terlihat batang hidung mancung dan raut tampan rupawannya Mulyadi Yakup dan Azhar, sementara anggota dewan seperti Tole aduhainya, Khaidir Qodar dan Asfar Nasir, Hardizal beserta tokoh masyarakat Pondok Tinggi lainnya nampak seriously menghadiri dan mengikuti acara kebesaran negeri sampai selesai.
Antusiasnya Wako Ahmadi menghadiri dan membuka kenduri Swarnabhumi mendapat apresiasi dari masyarakat terutama datangnya dari penuh sesak dan padatnya uhang undauk yang hadir demi ikut memeriahkan alek negroi yang digelar di Pondok Tinggi.
Apalagi, diketika sambutannya Wako Ahmadi memberi aplous terhadap masyarakat Pondok Tinggi yang dipercayai sebagai tuan rumah berlangsungnya penyelenggaraan kegiatan Kenduri Swarnabhumi di Provinsi Jambi.
Tidak hanya demikian saja, kata Wako Ahmadi kegiatan Swarnabhumi ini bertujuan untuk menggerakan kemajuan kebudayaan dan mempertahankan tradisi lokal agar menjadi wahana dalam memperkaya wawasan akan kebudayaan serta akar sejarah yang dimiliki sehingga terlahir kebanggaan sebagai anak negeri.
Rasa haru dan bangganya uhang Undauk semakin terlihat ketika disebut oleh Ahmadi bahwa Masjid Pondok Tinggi dibangun secara bergotong royong pada Tahun 1874 M dan selesai tahun 1902 M tanpa mengguna paku dan diberi nama oleh bung hatta Wakil Presiden Pertama bernama Masjid Agung Pondok Tinggi, mestinya sama kita pelihara, jaga, rawat demi kebesaran negeri Pondok Tinggi dan Kota Sungai Penuh secara umumnya.
Hal senada juga disampaikan oleh para pejabat eselon ternama Pondok Tinggi yang sama enggan disebutkan jati dirinya, dengan singkat ditambahkannya ajang ini tak sebatas menjadi kebanggan bagi masyarakat Pondok Tinggi, namun juga mampu membawa nama besar negeri betapa mulianya kebesaran Masjid Agung dimata daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Diharapkan, kenduri Swarna Bhumi sekaligus 150 tahun Masjid Agung bisa berlangsung lancar, aman dan sukses sampai hari terakhirnya demi kebanggaan dan kebesaran negeri”, singkatnya sambil melirik kebeberapa anggota dewan yang hadir mengisyaratkan mohon restu dan dukungan sukses acara secara bersama.
Diakhir rangkaian acara Pembukaan Wako Ahmadi mendapat kesempatan terhormat melakukan pemukulan Gong pertama yang diikuti oleh rombongan menandakan dibukanya secara Resmi Acara Kenduri Swarnabhumi di Kota Sungai Penuh Tahun 2024. Amin semoga lancar, aman dan sukses.@Yd,Yid,Yi dan Riles