Deteksi Pos Indonesia, Saking santernya masalah penyalahgunaan subsidi BBM jenis bio solar diduga telah merugikan UMKM dan Negara di Kincai khususnya Kota Sungai Penuh sampai sampai gerak dan langkah ibuk bos selaku direktur SPBU katakanlah aduhai namanya tak henti dari pengamatan warga disekitar SPBU.
Biasanya semasa wahnya penyaluran bio solar bersubsidi tiap harinya sekitar pukul 09.00 pagi kendaraan ibuk bos sudah terlihat parkir rapi dibagian samping kanannya pompa SPBU, bahkan pulangnya sampai malam, meski terkadangnya harus keluar dari pekarangan SPBU karena mungkin ada keperluan penting.
Tapi, semenjak razia besar besaran dan tak henti digelar oleh pihak Polres, ntah kenapa kendaraan dengan plat BM milik ibuk bos sudah jarang terlihat memasuki kawasan SPBU, apalagi menggelar rutinitas parkir seperti biasanya dikawasan SPBU.
Tak heran, banyak kalangan menyebut bahwa diduga jarangnya ibuk bos masuk kawasan SPBU lantaran mungkin beliau takut diminta oleh wartawan dan LSM terkait data dan daftar nama UMKM secara detail dan rincinya yang diberikan jatah kupon bio solar bersubsidi yang sudah bertahun digelar oleh SPBU yang dikelolanya, meski petugasnya sering berkilah ibuk bos sedang sakit.
Pasalnya, selain diduga bahwa jumlah UMKM yang mengambil kupon jatah BBM bersubsi tak sebanding dengan sangat besarnya kuota bio solar yang dipasok oleh pihak Pertamina, dan dibagian lainnya diduga keras karena pihak SPBU membagi kupon jatah BBM kepada orang tertentu yang bukan UMKM.
Bahkan ada lagi warga disekitar SPBU sampai hatinya menyebut mungkin karena sudah tak ada lagi rezeki nonplok mesti dikais seperti ketika serunya deru debu masa penyaluran bio solar, maka ibuk bos sudah terlihat jarang masuk kantor.
Tidak itu saja, ada lagi yang beranggapan bahwa ibuk bos sedang sibuk berurusan dengan pihak berwajib karena sudah kerap didengar tertangkapnya mobil yang mengangkut ratusan derigen berisi bio solar bersubsi diduga bermasalah yang disalurkan oleh SPBU miliknya ibuk bos.@Yd,Yid,Yi dan Riles.