Home / Daerah

Rabu, 5 April 2023 - 21:48 WIB

Orang Orang Tebuang Jauh Negeri, Mulai Prihatin Maraknya Pekat Di Tanah Sikudung.

Deteksi Pos Indonesia, Ada benarnya gurauan andak Samsu Arifin menyebut bagaimanapun Mat Kaflis DPT tunggu Koto Panjang mencak mencak dengan basikambut ditengah larik dan dusun berharap sikat habis semua kegiatan maksiat di Tanah Sikudung tak akan berarti ampuh bagi kehormatan negeri bila tak dituntas sampai keakar akarnya.

Pasalnya, menurut andak Samsu Arifin bahwa yang namanya maksiat bisa tumbuh dan meraja lela dimanapun negeri lantaran adanya ulu balang sebagai orang bagak negeri yang ikut membekingi dan karena adanya ketersediaan menu lauk pauk lokal yang tiap saatnya siap dan bisa disantap.

“Dua asfek ini merupakan potensi handal yang mudah tumbuh dan berkembang di Tanah Sikudung, lebih lebih semenjak maraknya jenis ayam balai inport meriasi dunia kelam di Kerinci telah membuat para janda nakal dan wanita bermasalah di Siulak saling berebut dan berduyun ingin disebut menyediakan hidangan lauk pauk rakitan lokal”, kata Andak Samsu.

Kondisi itu, kata Andak Samsu adalah kenyataan terjadi dimana negeri yang dikenal marak perbuatan maksiat, tak ketinggalan apa yang terjadi di negeri Tanah Sikudung masa sekarang ini. “Bukan barang mustahilnya pula imbasnya terhadap wanita bersuami yang sudah ikutan manggaleh ketek ketek dengan tas kecil jinjing digantung dibahu alasannya demi menopang kehidupan rumah tangganya dan keluarga”, kata Andak Samsu.

Baca Juga :  Selamat Menyambut Idul Fitri 1444 H, Mohon Maaf Lahir & Bathin.

Untuk itu, diharapkannya kepada Pemerintah Desa dan Pihak Kepolisian agar segera bertindak tegas terhadap perbuatan maksiat termasuk peredaran narkoba di Siulak dan kemudiannya diminta kepada kaum adat Tanah Sikudung supaya tegas dalam menegakkan apa yang disebut negeri beraja rumah berteganai terutama menegakkan sanksi diusir dari kampung atau disuruh menetap di rimbo saja bila terbukti melakukan maksiat di Tanah Sikudung.

“Khusus di Tanah Sikudung masyarakatnya yang dikenal heterogen mesti seiring penegakan hukum dan sanksi adatnya secara tegas dan keras terhadap setiap perbuatan maksiat”, tegas Andak Samsu salah seorang tokoh Tanah Sikudung yang sudah terbuang jauh diujung pelosok negeri Kayu Aro.

Hal senada juga dibenarkan oleh Abul As salah seorang pentolan Tanah Sikudung yang sudah bertunak tapak di larik panjang Sungai Penuh, dengan singkat ditambahkannya maraknya perbuatan maksiat di Kerinci juga telah berimbas pada wanita bersuami dan anak anak sekolah di Tanah Sikudung sebagaimana sebagaimana sempat dilangsir oleh Media Online belum lama ini.

Baca Juga :  "Mengenal Arwiyanto Caleg PKB DPRD Provinsi Jambi No Urut 5 Dapil Kerinci & Kota Sungai Penuh".

“Iya, saya juga selaku orang Siulak yang sudah terbuang jauh dan menetap di Kota Sungai Penuh merasa terpanggil mendengar kenyataan merajalelanya maksiat di Tanah Sikudung, apalagi di Bukit Tengah yang menjadi mercusuarnya Kerinci”, tegas Abul As.

Solusinya, kata Abul As kita semua disebut Sulak harus bertindak tegas dalam mendukung kerja pihak berwajib menuntaskan maksiat sampai keakar akarnya di Tanah Sikudung. “Pemerintah Desa, Adat, Ulama, Cendikiawan, Pemuda harus bisa menunjuk perannya masing masing dalam mendukung pihak berwajib menyikat habis maksiat sampai keakar akarnya dinegeri tercinta Tanah Sikudung”, tegas Abul As.

Diharapkannya lagi, sebelum Idul Fitri ini hendaknya semua Tanah Sikudung sudah bisa kembali kepada fitrahnya selaku negeri bersih yang baidatul toyyiba.

“Mari sama kita jadikan puasa Ramadhan bulan yang penuh magfiroh ini untuk membersihkan diri dan membersihkan negeri dari perbuatan maksiat di Tanah Sikudung”, pungkas Abul As bapak setengah baya yang dikenal gaul sealam Kincai sambil mengelus kumis tipisnya yang baru pula terlihat tumbuh jarang jarang.@Yd,Yid,Yi dan Riles.

Share :

Baca Juga

Daerah

Rakernas APDESI Di Jambi, “Menyisakan Tanya Politik Penuh Kekhwatiran Jelang Pilpres 2024”.

Daerah

Mengungkit Rasa Yang Tersisa: Ketika Gibran Bersama Kaesang Beralih Hati, Apa Kata Sang Peduli & Pengagum Jokowi?

Daerah

Desa Tanjung Kembali Mendulang Prestasi, Rebut Juara Umum Ke 4 Kali MTQ Tingkat Kecamatan Rawang.

Daerah

Lagi, AZ’FER Gemparkan Kota Sungai Penuh, “Ribuan Jumlah Team Kampanye & Pemenangan Ahmadi Fery Resmi Dikukuhkan”.

Daerah

Terkait Rumor Pungli Penerimaan SPT, “Terbesit Kabar Khaidirman Ketua PGRI Panggil Pihak Sekolah”.

Daerah

“Angkat Jempol Buat Deky Hamdani Telah Mencairkan Kerumunan Masa”.

Daerah

Dewan Kembali Disorot, “Relawan Pemadam Belum Dibentuk Kebakaran Kian Menjadi Di Kota Sungai Penuh”.

Daerah

Menyikapi Sungai Penuh Kenuhai & Expo 2023 Dari Sudut Pandang Basikambutnya Pedagang.