Deteksi Pos Indonesia, Seusai Deky Hamdani angkat bicara didepan warga terkait mobil angkutan sampah yang menerobos blokade masa akhirnya membuat keok penyuport yang semula nauzubillah minta ampunnya menghembuskan semangat empat lima hingga warga terlihat antusias memadati ruas jalan di Desa Sungai Ning menuju tempat pembuangan sampah di RDT.
Saking intelek dan bijaknya perkataan Deky Hamdani yang disebut sebut sebagai koordinator masa meminta agar warga tak terprovokasi dan jangan melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum hingga secara berangsur dan satu persatunya pewaris semangat empat lima ukurannya alakadar terlihat meninggalkan lokasi kerumunan masa.
Bahkan, secara berulangnya Deky Hamdani mengingatkan kepada pihak terkait dan siapapun juga diminta untuk tidak memprovokasi warga Desa Sungai Ning serta kepada warga diminta untuk bisa menjaga ketertiban berlalu lintas diruas jalan umum yang melintasi Desa Sungai Ning.
Dihadapan para awak Media, Deky Hamdani mengatakan bahwa sesungguhnya perundingan yang digelar antara pihak Pemkot dengan warga Desa Sungai Ning sudah hampir mendapat titik temu. “Hanya saja, rentang waktu dua bulan yang diberikan oleh warga Desa Sungai Ning belum ditanda tangani secara tertulis oleh Pemkot karena Pemkot masih meminta tambah waktu menjadi selama enam bulan menggunakan RDT sebagai tempat pembuangan sampah”, ketus Deky Hamdani.
Terkait pemblokiran jalan digelar hari ini, katanya sudah jelas permasalahannya karena belum ada kesepakatan secara tertulisnya menyangkut waktu yang telah diberikan. “Perundingan tersebut akan dilanjut setelah jumat nanti”, ketusnya lagi.
Kemudian lagi, katanya apa menjadi tuntutan warga yang disampaikan kepada Kapolres Kerinci telah digelar oleh Pemkot Sungai Penuh dengan menerjunkan tim gabungan terpadu kedesa Sungai Ning.
“Tim gabungan terdiri dari Dinas LH, Kesehatan, PDAM dan Perkim telah mengecek kesehatan masyarakat, persoalan air bersih termasuk pemasangan lampu jalan bagi warga disebuah titik”, ujar Deky Hamdani.
Dibagian lainnya ketika meluap amarah sebagai bentuk peduli terhadap kemajuan warga Desa Sungai Ning, terlihat begitu menggebunya Deky Hamdani meminta kepada Pemkot agar bisa menemui warga masyarakatnya guna bisa mengetahui jerit tangis ataupun keluh kesahnya. “Wako dan Wawako mesti turun kelapangan, jangan hanya bisa dirumah saja”, tegas Deky Hamdani secara spontan didepan kerumunan warga Desa Sungai Ning.
Sementara itu, Sofa Sofian DPT Dusun Empih yang memiliki ajun dan arah di Desa Sungai Ning ketika diminta keterangannya dengan singkat mengatakan sebenarnya warga Desa Sungai Ning telah berbaik hati dan terbuka dengan perundingan yang mesti disepakati. “Tinggal lagi itikad baiknya Pemkot terutama terkait waktu yang ditetapkan, hendaknya bisa segera ditemukan kesepakatan bersama demi keharminisan dan kelancaran pembangunan serta kehidupan bermasyarakat”, pungkas Sofa Sofian,DPT. “Mungkin dengan keikut sertaannya Depati dari Dusun Empih dan datuk dari Dusun Baru dalam duduk berapatnya semua masalah bisa cair, bukankah kaya jugoi ngata mintauk ukeu dapik dan sebenanyu dapik ukeu tabageuh, sebik siduik undang angi idoik putaih kareniu buloik ayai dipambulauh dan buloik kata dimufakat demi kelancaran tuweu munti kita mamak Madi dari Kutu bingin Sungui Liok iteuh merintauh, kan seniteuh Kaw”, sergah hantu bisik ntah dari mana datangnya. @Yd,Yid,Yi dan Riles.