Deteksi Pos Indonesia, Mentang mentang dekat dengan petugas Kecamatan dan orang penting di Dinas Pemdes Kerinci ternyata tak henti membuat Ritman Kepala Desa Baru Sungai Tutung ingin bersilantas angan menunjuk ulahnya ditengah larik dan dusun lembok ketika pelaksanaan ADD dan DD.
Saking tak sabar melihat kepemimpinan Ritman ketika menyusun negeri sampai sampai salah seorang warga desanya sengaja mendatangi awak Media guna menyampaikan tabiat asli Kepala Desanya yang nauzubillah minta ampun kelewatan bila sudah menyangkut angko dan bendo yang dikelolanya.
Kepada awak Media, dikatakannya bahwa anggaran Covid 8% Desa Baru, Sungai Tutung tak jelas realisasinya, bahkan ketika masa pencairannya para staf desa yang dikenal dekat dan koleganya Ritman tak henti menunjukkan hidup dengan kemewahan ditengah masyarakatnya yang sedang membutuhkan bantuan dari Pemerintah.
“Diduga keras anggaran Covid 8% Desa Baru, Sungai Tutung telah ditelan bulat bulat oleh Kepala Desa bersama koleganya yang memangku jabatan didesa”, paparnya.
Selain itu, katanya DD Provinsi sebesar 100 juta rupiah juga tak terealisasi sepenuhnya di Desa Baru Sungai Tutung. “Anggaran untuk PAUD dari DD Provinsi tahun 2022 tak dibayar oleh pihak desa”, katanya.
Tidak itu saja, katanya pengadaan tong sampah tahun 2022 Desa Baru, Sungai Tutung sarat masalah. “Nilai harga tong sampah di RAB sebesar 300 sampai 400 ribu rupiah jauh lebih mahal dari harga aslinya sekitar 200 ribu rupiah, lagi pula tong sampah yang dibeli sepertinya barang bekas yang dicat kembali hingga terlihat baru dan mengkilat”, jelasnya.
Terkait tabiat nakal Kepala Desa tersebut, katanya pernah diberitahukan kepada pihak Kecamatan dan Dinas Pemdes Kerinci, tapi tak begitu digubris.
“Kecuali bila Bupati Kerinci yang bertindak, atau gerakan massa dan tindakan pihak berwajib yang bisa menghentikan dan menyadarkan Ritman selaku Kepala Desa Baru, Sungai Tutung”, tegasnya.
Mska diharapkannya, kepada Pemkab Kerinci agar segera tanggap terkait dugaan tabiat nakal Ritman beserta koleganya ketika mengelola Pemerintahan Desa Baru.
“Bila harapan warga tersebut tak juga digubris oleh Pemkab, maka bukan barang mustahil akan dilanjutkan laporan kepada aparat berwajib”, pungkasnya.
Sementara itu, Ritman Kepala Desa Baru, Sungai Tutung ketika dihubungi Via WA ternyata masih tetap berlagak aduhainya tanpa menjawab dan tak meresfon maksud konfirmasi dari Deteksi Pos Indonesia. @Yd,Yid,Yi dan Riles.
