Deteksi Pos Indonesia, Bila mendengar disebut namanya Ahmadi Zubir tentu bukan nama asing bagi siapapun masyarakat sealam Kincai khususnya Kota Sungai Penuh, selain Ahmadi Zubir sudah 20 tahun lebih memimpin Perguruan Tinggi STKIP Muhammadiah, dan dirinya juga adalah Wako Sungai Penuh yang ikut kembali mencalonkan diri sebagai Cawako.
Adakah kita dan semua tahu bagaimana kisah serta lika liku perjuangan hidupnya Ahmadi sejak kecil, hingga anak seorang petani yang memulai karir dari seorang Guru, Akademisi, Birokrat sampai dipercayai sebagai orang nomor Wahid selaku Wako di Kota Sungai Penuh?
Ahmadi Zubir yang kerab dipanggil dengan sebutan mamak Madi lahir pada 10 Oktober 1964 di negeri tanah baserau tanah baimbau Desa Sungai Liuk, dulunya bagian dari Kemendapoan Rawang termasuk dalam wilayah administrasi Kerinci, sekarang Kecamatan Pesisir bukit, Kota Sungai Penuh.
Ahmadi Zubir kecil adalah anak yang hidup serba pas pasan karena orang tuanya selaku petani dahin read-dulu lazimnya dengan penghidupan usaha dapat sehari habis untuk sehari dan besoknya lagi kembali basitunggit mengais rezeki. Atas semangat dan juangnya yang keras telah memotivasi dan mengantarkannya mendulang sukses dimata negeri.
Dia juga adalah anak pertama dari 6 saudara dengan jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) 13/III Sungai Liuk, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhamadiyah Sungaipenuh, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sungai Penuh, SI Jurusan Kimia di Universitas Jambi (UNJA), S2 Manajemen Universitas Surapati Jakarta.
Selaku tulang punggung keluarga, Ahmadi telah ditempa untuk mampu membaca dan mendapatkan kesempatan agar tetap bisa sukses, pada tahun 1989 ia mengabdi sebagai guru honorer di SMA Kabupaten Kerinci, dan pada tahun 1991 diangkat menjadi PNS guru SMA Negeri 3 Sungai Penuh, selanjutnya Pengawas SM kanwil Pendidikan Prov Jambi dari tahun 1999 sampai 2001. Pengawas sekolah menengah dinas pendidikan kab Kerinci dar tahun 2001 sd 2010, dan menjadi koordinator pengawas sekolah Kabupaten Kerinci hingga tahun 2009, dan kabid Sekolah Menengah tahun 2010.
Kemudian pada tahun 2012, Ia ditugaskan menjadi Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kerinci hingga menjadi Kepala Badan (Kaban). Selain itu ia juga mengabdi sebagai Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhamadiyah pada tahun 1990 hingga menjadi Ketua dari tahun 2000 sampai 2021.
Tak hingga disitu saja, Ahmadi Zubir cukup aktif diorganisaai, adapun riwayat organisasi yang pernah digelutinya adalah Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Hamparan Rawang periode 1998-2023, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kerinci 2022-2024, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pesisir Bukit 2006-2011, Pengurus Kerapatan Adat Kerinci 2006-2009, Pengurus Kabupaten PGRI Kabupaten Kerinci 2007-2009, Pengurus Muhamadiyah Kerinci 2007-2012.
Atas dedikasinya dan pengalaman di birokrasi serta organisasi membuatnya percaya diri terjun didunia politik mencalonkan diri sebagai walikota Sungaipenuh pada tahun 2010 berpasangan dengan Mushar. Meski meraih suara terbanyak diputaran pertama mengalahkan 3 Calon lainnya, tapi nasib belum beruntung karena kalah diputaran kedua.
Di tahun 2020 tokoh yang dikenal dengan lagu favoritnya yang berjudul Penasaran kembali menantang Mato Hari mencalonkan diri sebagai Walikota Sungai Penuh berpasangan dengan Alvia Santoni, dan berhasil memenangkan kontestasi walikota Sungaipenuh 2021-2026.
Meskipun belum genap 3,5 tahun menggelar tugas Wali Kota, Ahmadi Zubir telah banyak menoreh prestasi bagi kemajuan Kota Sungai Penuh, baik itu ditingkat daerah maupun di tingkat Nasional, diantaranya:
1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.
2. Peringkat Kedua tingkat Nasional untuk prevalensi stunting terendah tahun 2023.
3. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award sebagai wujud nyata dan komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mendukung program jaminan kesehatan Nasional bagi masyarakat.
4. Peringkat Satu Provinsi Jambi pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023.
5. Pemerintah Kota Sungai Penuh meraih hasil pengawasan kearsipan tahun 2023 dengan kategori baik.
6. Peringkat 5 musabaqoh Tilawatil Qur’an ke 52 tingkat Provinsi Jambi.
7. Pemerintah Kota Sungai Penuh meraih penghargaan sebagai Kabupaten Kota Sehat KKS Swasti Saba kategori wiwerda.
8. Kota Sungai Penuh dipercayai sebagai tuan rumah kejuaraan paralayang tingkat nasional, diawal pemerintahannya Ahmadi.
9. Kota Sungai Penuh juara 2 tingkat nasional perlombaan PPL melalui Online, juga diawal Pemerintahannya Ahmadi
10. Kota Sungai Penuh meraih Peringkat 2 POPDA se Provinsi Jambi, dan 4 orang murid serta pelajar Kota Sungai Penuh dipercayai mewakili Provinsi Jambi ikut Olympiade Sains Nasional untuk Matematika dan IPA , pada tahun 2024.
11. Tingkat kemiskinan terendah nomor 6 daerah diluar pulau Jawa, dan tingkat kesejahteran NO 4 Se Indonesia, serta banyak lagi lainnya prestasi yang telah ditorehnya
Debut dan prestasi yang diraih itu, diharapkannya bisa memotivasi generasi Kota Sungai Penuh dalam menoreh sukses yang lebih besar lagi, bahkan Ahmadi juga berharap agar semangat kaum muda senantiasa tegar dalam berjuang, karena perjuangan itu memiliki kesungguhan yang tiada henti. Lantaran ia menyadari, bahwa kedudukan dan kekuasaan hanyalah amanah untuk masyarakat.
“Sukses Pendidikan dan karir itu adalah berkat semangat dan perjuangan secara sungguh sungguh. Saya secara pribadi itu tidak cepat putus asa, tidak goyah dan menginginkan kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup saya. Makanya saya kalau udah kumpul sama mahasiswa saya sewaktu menjadi Ketua STKIP itu selalu saya kasih semangat dan dorongan untuk mereka agar mereka mengenal nilai nilai perjuangan supaya cita citanya tercapai”. Demikian dikatakan oleh Ahmadi Zubir Cawako Nomor Urut 2.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa dirinya adalah pribadi pekerja keras, tidak mengeluh dan selalu berinteraksi dengan masyarakat. Makanya kalau saya udah kumpul itu pembahasannya tentang edukasi. ” Itulah yang mengantarkan saya jadi Walikota Sungai Penuh, kinerja dan Visi dan Misi saya hanya untuk masyarakat Kota Sungai Penuh. Saya peduli, saya sayang dengan masyarakat saya karena ini adalah kewajiban”, tegasnya.
Dijelaskannya lagi, dulunya dirinya adalah bagian dari tulang punggung keluarga. “Saya sering ke kebun orang tua, menebang pohon sampai telapak tangan membengkak dan sakit. Meski, Orang tua saya sempat melarang untuk ikut beraktifitas di kebun, saya tetap melaksanakan karena itu merupakan kewajiban saya sebagai anak membantu meringankan beban orang tua”, tutur dia .
Setelah menamatkan pendidikan di Unja, Ahmadi Zubir menjadi sorang Guru sekaligus bisa membantu orang tuanya untuk membiayai biaya kuliah adik-adiknya. Berkat kerja keras dan keuletannya, selain memiliki jabatan di Struktural, mulai dari staf biasa, Eselon IV, III dan Eselon II, sampai memasuki masa pensiun dini pada 2019, karena mencalonkan diri sebagai calon walikota 2019.
Selain pengalaman kerja di Birokrasi pada pemerintah kabupaten Kerinci, Ahmadi Zubir juga berhasil menjadi Ketua STKIP Muhammadiyah, sampai saat ini. Selama menjadi ketua STKIP dirinya juga sering memberi toleransi kepada mahasiswa yang tidak mampu membayar uang kuliah.
“Kadang ada yang belum ada SPP nya saya bantu boleh kuliah Ngutang, asalkan mereka bisa jadi sarjana”, beber Ahmadi.
Tak heran, program unggulannya meningkat SDM masyarakat, dan memberikan kesempatan bagi keluarga yang kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya kejenjang perguruan tinggi, yakni Satu Rumah Satu Sarjana mendapat dukungan positif dan besar dari semua Kota Sungai Penuh.
Meskipun sejumlah karir dan jabatan yang diembannya sudah berderet dan berlapis, namun dirinya tidak pernah melupakan asal muasal dirinya, yang merupakan anak seorang petani. “Sampai sekarang pun, saya juga tidak berhenti untuk bertani,” tutup Ahmadi.@Yd,Yid,Yi dan Riles.