Deteksi Pos Indonesia, Patut diberikan acungan jempol terhadap debut dan kiprah bermasyarakatnya Bung Nick Priska Armanto salah seorang tokoh muda Tiga Dusun sang penggagas berdirinya Bahun Milenial selaku sosok yang tersohor dengan kebesaran dari kekeraban humanis berkelasnya bisa salto didalam tanah dan bisa berbisik didalam air ketika menyiasat dan menjerami serta mendapatkan solusi tiap persoalan terjadi ditengah larik dan dusun serta dikemajemukan bermasyarakat.
Berkat keuletan dan kearifannya, Bung Nick Priska Armanto juga sukses dipercayai sebagai panitia pembangunan Mesjid yang bermula dari nol hingga tegak megahnya menara Mesjid yang berukir kata Alloh, bahkan dirinya sampai dipercayai sebagai ninik mamak Rio Temenggung, Sungai Penuh dengan tuah sepakat dari kebesarannya melepas pagi dan memasukkan sore terhadap kemaslahatan setiap anak jantan dan anak betina dalam wilayat adat Rio Temenggung.
Tak heran, bila Bung Nick Priska Armanto yang dikenal dengan lagu favoritnya berjudul Bila Kau Seorang Diri Jangan Kau Bersedih yang dibawakan oleh sang legend Nia Daniati, sampai dipercayai oleh AZ’FAR untuk menghadiri undangan dialog politik di Radio Andalas, yang dipandu langsung oleh Andi Andalas kemarkannya Depati Kepala Sembah, Semurup, Kamis 8/8 malam.
Dalam sekapur sirihnya read-pengantar, Andi Andalas kemarkannya Depati Kepala Sembah memajangkan tema Siapa Wako Sungai Penuh Berikutnya atau 2024 hingga 2029 menghadirkan Rangga Febriarta selaku pengamat politik dan Realdi Saputra selaku aktivis dari negeri tanah bersudut empat nan incut alam Kincai.
Dipembuka bicaranya, terlihat Bung Nick Priska Armanto yang telah lama merasakan asinnya rasa garam hidup memiliki firasat bahwa dialog yang mesti membahas bagaimana harapan Kota Sungai Penuh dan kriteria Wako yang diinginkan sekaligus modal dasar kepemimpinan apa yang dimiliki oleh setiap bakal calon, sangat berpotensi menjadi sebuah ajang yang bermuatan debat, bahkan serangan terhadap kubu AZ’FAR dijagokannya.
Hingga, dirinya sampai berkicoik mulang read-nyindir dengan bahasa halus menyebut para pembicara muda yang sopasti bermaksud setiap apa yang disampaikannya adalah sesuatu yang harus bisa dimaklumi oleh Nick Priska Armanto, apalagi berhadapan dengan anak muda dan aktivis, karena tifikal dan watak generasi muda selaku aktifis, benarpun yang dilakukan orang tetap selalu ada ruang dan sudut pandang salahnya dimata aktifis, apalagi yang dilakukan sesuatu hal salah dimatanya, misalnya.
Tanpa bermaksud menuduh, tapi sampai naiknya manyu alias kekhwatiran apa yang dirasakan oleh Nick Priska Armanto diawal dialog bisa jadi benar adanya selaku pihak yang mewakili kubu AZ’FAR, demikian bisa disimak dari perkataan Rangga Febriarta diawal buka dialognya sempat menyebut bahwa pertahana ada dua yakni Wako dan Wakil Wali Kota, adalah kalimah h sama maksudnya yang pernah diucapkan disebuah koment dalam rubriknya FB dari salah seorang kubu atau tim yang berseberangan dengan Bacalon AZ’FAR.
Namun demikian, dengan tenang dan piawaynya pula Bung Nick Priska Armanto tetap menunjukkan etika diskusi atau dialog yang baik ketika merespon apa yang disampaikan oleh pembicara, dengan menyebut bahwa dirinya diminta oleh pak Ahmadi Zubir untuk memenuhi undangan berdialog di Radio Andalas, sebagaimana paparan dari aktivis penilaian terhadap calon pertahana hanya 26 persen itu sah sah saja, kita berterima kasih dengan adanya penilaian seperti itu, tentu kita akan selalu berbenah.
Dibagian lainnya, Nick Priska Armanto juga mengatakan, untuk di ketahui selama kepemimpinan bapak Ahmaadi Zubir di segi keagamaan, MTQ yang dahulunya kota sungai penuh hanya bisa di peringkat Terakhir dari 11 Kabupaten dan Kota Provinsi Jambi, untuk MTQ tahun 2022 bisa meraih peringkat 4 dan MTQ tahun 2023 meraih peringkat 5, artinya kepemimpinan pak Ahmadi Zubir serius untuk membangun Kota Sungai Penuh.
And perlu dijelaskan juga, kepada Depati Kepala Sembah beserta pembicara muda bahwa Ahmadi Zubir sukses menunjukkan peduli dan membangun potensi SDM generasi muda handal dengan meluncurkan program Sungai Penuh Kota Pendidikan satu rumah satu sarjana.
Dibuktikannya lagi dengan prestasi diraih Kota Sungai Penuh yakni peringkat 2 nasional penanggulangan stunting, peringkat 2 POPDA, dan 4 orang pelajar SMP Kota Sungai Penuh dipercayai mewakili Provinsi Jambi mengikuti Olympiade Sain Nasional bidang IPA dan Mate Matika, serta 1 orang murid SD 1 dipercayai mengikuti OSN bidang IPA, termasuk 5 orang atlit Sepak Bola GSI Kota Sungai Penuh dipercayai menguat kesebelasan GSI Provinsi Jambi untuk bertanding ditingkat nasional, kan begitu.
Tak ketinggalan kesiapan dan kejelian Ahmadi Zubir dalam memimpin daerah yang disebut Kota sejati dengan predikat tertinggi mesti diraih yakni Adipura, terbukti diawal Pemerintahannya Ahmadi langsung menggelontorkan program seratus hari yakni Kota Sungai Penuh bersih.
Demi sukses Kota Sungai Penuh itu juga langsung ditindak lanjutinya dengan membangun TPS3 berskala Desa dan wilayah. Bahkan, Jumat bersih yang digelar semasa Ahmadi Zubir ini sudah berada pada ranahnya sebuah pengembangan dari satu program, dari Kota Sungai Persih diharapkan bagaimana pula setiap aktifitasnya bisa menyentuh pada persoalan antisipasi banjir dengan mengikut sertakan semua ladyng sektor termasuk pihak sekolah.
Bahkan, disetiap duduk berapat bersamanya dengan Pemkab Kerinci dan Pemrov Jambi Ahmadi Wako Sungai Penuh senantiasa meluangkan waktu memaparkan persoalan bagaimana secara bersama memperjuang normalisasi Sungai Batang Merao termasuk pengerukan danau Kerinci serta pembangunan tempat pembuangan samoah regional.
Alhasilnya, Insya Alloh normalisasi Batang Merao tuntas pada tahun 2025, dan persoalan tempat pembuangan sampah regional masih sedang diperjuangkan secara bersama, dibuktikan dengan MOU yang telah disepakati oleh kedua daerah yang disaksikan dan disertai oleh angguk baiyo iyonya dari Wo Haris kito selaku Gubernur Jambi.
Kemudian, perlu juga diketahui oleh pembicara muda termasuk siapapun generasi muda yang berjiwa aktifis bahwa dalam masa 3 tahun Pemerintah Ahmadi ditambah lagi pasca Covid dan masa transisi membuat keterbatasan gerak yang bisa digelar oleh Ahmadi dengan keterbatasan anggaran yang bisa dikucurkan oleh Pemerintah pusat terhadap setiap daerah.
Tapi Kota Sungai Penuh tetap juga semarak dengan pembangunan fisik mulai dari digelontorkannnya mega proyek pembangunan jalan rigid beton bagi dunsanak Depati Kepalo Sembah yang ada dalam Wilayat depati baduo ninek yakni Pesisir Bukit, Koto Baru dan Tanjung Rawang negeri terisolir yang kurang terperhatikan sebelumnya dengan perencanaannya tuntas pada tahun 2024 ini. Bahkan Pemerintahan Ahmadi juga berhasil membangun Taman Kota, Billar jalan serta trotor dan dreinase disetiap ruas jalan utama, dan merehab Gedung Nasional Kota Sungai Penuh.
Terjadi kelalaian dalam pelaksanaan jalan dalamm kawasan taman telah dibenahi oleh pelaksana dengan menggunakan anggaran dari sumber yang sama yakni dana 4% tersisa dari nilai proyek. Pun bila dianggap juga masih bermasalah tentu kembali kepada hasil audit inspektorat dan BPK, kan begitu.
Hebarnya lagi, dimasa 3,5 tahun Pemerintahan Ahmadi Kota Sungai Pernuh berhasil meraup DAK sebesar 50 Milyar lebih untuk pembangunan Pasar Beringin lantai 3 yang direncanakan pelaksanaan pada tahun 2024 ini.
Alhamdulillah, paparan bung Nick Armanto secara aduhainya telah menerangkan secara jelas bagaimana kejelian Ahmadi Zubir dalam memilah dan menggelar apa yang mesti didulukan yakni soal peningkatan kehidupan sosial bermasyarakat bagi Kota Sungai Penuh dari 3 tupoksinya Kepala Daerah yakni mengelola administratur Pemerintahan, administratur pembangunan dan adminidtratur masyarakat atau kehidupan sosial bermasyarakat.
Bakato petitih alias gurindam dua belas orang dahin masa kini dari negeri Melayu daun kopi alias daun serbuk kawo read-kopi, lama duduk banyak bicara dengan cerita yang didengar dan banyak hal didapat yang bisa diambil hikmahnya sebagai pelajaran yang ada manfaatnya, tanpa terlalu menggebu ingin menyoal apa yang dikhwatirkan oleh bung Nick Priska Armanto, dan bila dikaitkan lagi dengan apa yang sempat terucap dari bibir aduhai Depati Kepalo Sembah terkait dialog yang sudah bagana dan bagini sebagaimana disampaikan oleh Bung Nick kepada MC hingga semua bisa dimaklumi, tapi setidaknya pembicara muda dan Depati Kepala Sembah tahu bagaimana kerangka pembangunan menyeluruh Kota Sungai Penuh secara utuhnya dimasa Pemerintahan Ahmadi Zubir. Bersambung, Penulisnya katakan sajalah orang jauh tapi dekat dihati namanya, karena besar tak mau disebut gelar dan kecil juga tak mau disebut namanya dengan alasan semata demi stabilitas daerah.@Yd,Yid,Yi dan Riles.