Deteksi Pos Indonesia, Saking piawaynya Elpa Putra selaku Kades Talang Tinggi mencari peluang dan setiap kesempatan aduhai untuk bisa diraihnya sampai sampai berita terkait maraknya Pekat di Bukit Tengah telah dimanfaatkannya untuk bertandang ketempat pemilik Kafe Karaoke beserta artisnya termasuk penginapan yang ada disekitar bukit sarang tupai dalam kawasannya Bukit Tengah, Kerinci.
Menurut info dari sumber yang layak dipercayai di Bukit Tengah didapatkan keterangan bahwa kedatangan Kades Talang Tinggi Elpa Putra dengan lenggok itik selatinya dikawasan tersebut bukannya memberi teguran atau mengingat pemilik Kafe terkait dugaan maraknya peredaran narkoba dan maksiat dibukit sarang tupainya Bukit Tengah,
“Yang jelas, kedatangannya dikawasan Bukit Sarang Tupai terkesan cukup aduhai menyisakan tanya besar penuh curiga dikalangan masyarakat peduli Talang Tinggi, Siulak”, katanya lagi.
Kenapa tidak?, kata sumber kepada pemilik Kafe dan artisnya hanya disampaikan oleh Kepala Desa bahwa terkait dugaan kegiatan maksiat disekitar kawasan Bukit Tengah telah dipublikasikan oleh Media.
“Guna menunjukkan bahwa dirinya telah bekerja dan menindak lanjuti pemberitaan di Media, maka Elpa Putra meminta kepada pemilik Kafe dan tempat penginapan agar menyerahkan foto copy KTP yang bekerja dan menginap ditempatnya”, paparnya.
Konon kabarnya, jelasnya dengan cara samar samarnya pula sang Kepala Desa sempat meminta kalau bisa diberikan juga nomor HP artis yang bekerja dan tinggal ditempatnya, sembari ekor matanya tak henti melirik kearah artis kafe remang remang yang melintas.
“Jangan jangan ada main matanya antara Kepala Desa Elpa Putra dengan pemilik kafe atau telah dan akan terjadi ada apanya dong dengan artis Karaoke yang dikenal aduhai dan bahenolnya”, ketus sumber.
Tidak itu saja, tambahnya saking gerahnya Kepala Desa Talang Tinggi karena pengaruh besar setan terkutuk ketika bulan Ramadhan ini,sampai sampai beliau lupa diri menyebut kalau bukan selaku Kepala Desa mungkin saya berada dan mengelola tempat ini.
“Iya, Elpa Putra Kepala Desa Talang Tinggi menyebut kalau bukan selaku Kepala Desa mungkin beliau sudah berada read-mengelola tempat yang jelas diduga maraknya peredaran narkoba dan maksiat”, tegas sumber.
Tak heran, Abul As salah seorang tokoh Siulak yang sudah terbuang jauh dan bertunak tapak di Kota Sungai Penuh sampai mencak mencak menyebut bila Kepala Desanya tak bisa mengurus Desa apalagi sampai ikut bermain, maka diminta Kepada pihak Polres Kerinci agar mengusut siapa saja Kepala Desa di Tanah Sikudung yang ikut dibelakang aksi maksiat di Bukit Tengah.
“Raja yang zalim, maka rajanya tak perlu didengar dan mesti dibuang meski dipemerintahan, apalagi sebatas ditengah larik dan dusun Tanah Sikudung karena bagaimanapun namanya maksiat dan narkoba tetap menjadi malapetaka dan kehancuran negeri serta masa depan generasi muda”, pungkas Abul As berapi api dengan raut dan sikap terkesan sudah seperti ulu balang negeri sedang terkanjat dan tergamang sampai ingin terjun tidak bertangga dan melompat tidak berkain karena mendengar begitu bersemak dan berselapadangnya pengelolaan kebanggan negerinya Bukit Tengah.@Yd,Yid,Yi dan Riles.