Deteksi Pos Indonesia, Akibat dari kecenderungan hoby berobat keluar daerah dengan fasilitas dan tenaga medis memadai telah berdampak terhadap apa saja yang dibuat dan dilakukan pihak RS. A.Thalib terhadap konsumen medis seolah tak ada benarnya lagi alias semua serba salah pelayanan yang diberikannya. Nauzubillah.
Terlebihnya dimasa menghadapi tahun politik jelang Pilwako Sungai Penuh 2024, tak hanya masalah sepele terjadi dirumah sakit A.Thalib yang dibesar besarkan secara sepihak melalui Medsos. Bahkan, berpotensi pula dimanfaatkan oleh pihak tertentu guna mencari cari alasan untuk bisa menyoalkan setiap pelayanan yang diberikan. Subhanalloh.
Pada Versi lainnya ada lagi yang menyebut lantaran tak bisa menggertak Kadis,Kabag dan Kabid serta ASN maupun tenaga honor hampir ratanya jenis manusia ketam batu dengan jurus serap ternamanya mano tibo secara terang terangan menampakkan diri ikut mendengar Visi dan Misi disampaikan sang Pertahana Paslon Nomor Urut 2 diketika kampanyenya.
Hingga membuat kubu dari pihak lawan jadi galau setengah kepayang untuk melawannya dengan cara mencuap ide baru bagaimana menjadikan rumah sakit A.Thalib yang dipimpin oleh tulang rusuknya Adam selaku direktur menjadi bulan bulanannya. Apalagi, rumah sakit A.Thalib merupakan salah satu gelembungnya massa dengan tenaga pekerjanya lebih dari 300 orang.
Meski, Debi Plamboyan selaku Direktur RS. A.Thalib sudah baiyo iyonya mengangkat sepuluh jari menjelaskan bagaimana penerapan secara tegas dan keras menyangkut pelayanan medis mesti diberi dan dilakukan pihak rumah sakit terhadap setiap konsumen medis rawat jalan dan rawat inap secara optimal tanpa pilih kasih.
Tapi, tetap saja mencuap ragam upaya dan alasan orang untuk mendiskriditkannya terkait sesuatu apapun terjadi dan dialami oleh konsumen medis di Rumah Sakit A.Thalib sebagai satunya BLUD Badan Layanan Usaha Daerah yang tak henti berbenah diri dimiliki oleh Kota Sungai Penuh.
Tak heran, demi menghindari hal tak diinginkan terjadi terutama politisasi menyangkut pelayanan Rumah Sakit A.Thalib dimasa tahun politik, hingga ada diantara sang peduli kenyamanan daerah berharap agar pihak berwajib segera turun tangan, dan bila ditemukan pelanggaran secara hukum oleh pihak medis ataupun konsumen medis maupun keluarganya termasuk pengguna medsos hendaknya segera ditindak.Bersambung.@Yd,Yid,Yi dan Riles.