Deteksi Pos Indonesia, Guna mengetahui akar persoalan dan realita sesungguhnya terjadi dalam tragedi mencekamnya kondisi kerja bidang BM Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, awak Media Deteksi Pos Indonesia mencoba menelusuri dan menyikapi lebih tajam dengan cara menyiasat dan menjerami dengan bertanya pada orang dalam lebih tahu yang memahami persoalan sesungguhnya terjadi.
Berdasarkan selingat selingut read-rumor yang berkembang di Dinas PUPR bahwa terjadinya komplin antara Afrizal Tanamal selaku Kabid dengan staf dan bawahannya tak lebih karena kepedulian yang diharapkan oleh bawahan terhadap Kabid sebagaimana lazimnya seorang Kabid yang dikenal menduduki kursi dan jabatan basah di dinas PUPR.
“Bung Afrizal Tanamal itu tidak terlalu royal seperti Kabid lainnya terhadap bawahan terutama diketika musim datang proyek tiap harinya membubuhi tanda tangan nota pemesanan nasi, juice, rokok dirumah makan berkelas dan sesekalinya berbagi amplop, mungkin juga beliau punya alasan tersendiri hingga tidak bersikap sama dengan dibuat oleh Kabid lainnya”, terang sumber.
Alasan tersendirinya Kabid, katanya bisa jadi dilihat dari jumlah yang menanda tangani mosi tidak percaya terhadapnya. “Tak mungkinlah Kabid harus menyangun read-perhati terhadap kesejahteraan 40 orang tersebut tiap waktunya, kan begitu”, imbuh sumber sambil menggeleng kepalanya.
Dikatakannya lagi, secara kinerja Bung Afrizal Tanamal termasuk salah seorang Kabid yang sukses merealisasikan program daerah dengan direnggutnya anggaran DAK secara beruntun oleh bidang BM bagi pembangunan jalan rigid beton di Kota Sungai Penuh.
“Berkat suksesnya usaha dan kerja BM dalam merenggut DAK, warga Sungai Liuk sampai Koto Baru hingga Desa Koto Dian termasuk tiga desa Tanjong dan daerah pinggiran pesisir bukit sudah bisa goyang kaki dengan lenggok itik selati ketika melintas jalan rigid beton telah dibangun, bahkan tahun 2024 ini direncanakan tuntas pelaksanaannya sampai desa Simpang Tiga termasuk pembangunan rigid beton dilingkaran jalan Depati Duo ninek dengan anggaran sekitar 1,4 M”, ungkap sumber.
Sementara itu, Kabid BM Bung Afrizal Tanamal ketika dihubungi Via HP dengan singkat mengatakan bahwa hari ini dirinya akan menghadap Kadis dan Wako guna menjelaskan dan membahas persoalan sesungguhnya terjadi. ” Namanya yang diberi amanah, kita tetap fokus dengan kerja bagaimana sukses tupoksi yang dihadapi”, pungkas Bung Afrizal Tanamal sembari memilin ujung kumis tipisnya terlihat mulai tumbuh jarang jarang.@Yd,Yid,Yi dan Riles