Home / Daerah / Nasional

Kamis, 20 Juli 2023 - 22:13 WIB

Ayoh Asfar Caleg Demokrat Dapil Pdas Sebut, “Sebagai Peserta Pemilu Ada Etika & Budayanya Selaku Yang Beradat”.

Deteksi Pos Indonesia, Pemilu yang disebut identik dengan penguatan jalinan hubungan kekeluargaan, kekeraban dan hubungan emosional diantara satu sama lainnya merupakan bagian hidup yang mesti memiliki etika dan tak lepas dari budaya serta tradisi sosial kehidupan bermasyarakat yang beradat.

Demikian dikatakan oleh Asfar Nasir anggota dewan Kota Sungai Penuh yang juga Caleg Partai Demokrat dari Dapil Pdas yakni Pondok Tinggi Dusun Baru dan Sungai Penuh ketika dikonfirmasikan oleh Deteksi Pos Indonesia dikediaman pribadinya Desa Permanti, Pondok Tinggi.

Lebih lanjut, dikatakannya etika yang menjadi budaya dan adat yang dimaksud tentu ada norma hidup mesti dijunjung tinggi seperti tepo selero, nyulauk uko tajangke dan babebe uko tabue serta perlu ada timbang dengan rasa bertujuan agar satu sama lainnya bisa saling menghargai supaya tidak terjadi benturan ketika menghadapi Pemilu.

“Intinya, apa yang digelar oleh masingnya harus sinkron dengan aturan pelaksanaan dan tujuan Pemilu yakni dari masyarakat dan rakyat untuk rakyat dan masyarakat yang digelar dengan kesiapan dan kesanggupan terarah dan terukur, hingga hasil yang diraih tetap menjadi bagian maksimal dari Pemilu untuk bisa diterima dan dihargai oleh siapapun orang”, ketus Asfar Nasir juga dikenal sebagai orang adat dan tokoh pemersatu negeri tigo luhah yang penuh dengan segala kemajemukannya.

Baca Juga :  Gawat, "Masyarakat Dua Kecamatan Mulai Pertanyakan Moral Camat AHT Orbitan Terbaru Ngah Adi".

Adanya move dan segala tetek bengek bergulir ketika Pemilu, katanya adalah suatu pengalaman dan hal lumrah terjadi hendaknya bisa dipandang dan dinilai secara kedewasaan karena tiap pesertanya memiliki hasrat dan tifikal tersendiri.

“Yang pentingnya bagaimana prilaku, sikap dan aktion nyata kita yang melekat serta berpihak pada rakyat dan masyarakat hingga bisa mendapat simpati dan dukungannya ketika Pemilu”, ujar Asfar Nasir.

Disebut merenggut hati rakyat dan masyarakat ketika Pemilu, jelasnya sejauh mana budaya atau kebiasaan hidup kita dikeseharian, kerja termasuk lingkungan dan pergaulan yang ada keberpihakannya bagi kemajuan dan kenyamanan yang bisa diraihnya.

“Menumbuhkan budaya itu menjadi faktor utama bagi setiap Caleg untuk bisa didukung dan dipilih, hingga membuat siapapun bisa dipercayai duduk dibangku dewan yang terhormat”, ketusnya lagi.

Baca Juga :  HBD Pak Gub, Kunjungan & Silaturrahmi Pemrov Jambi Serahkan Bantuan Bagi Kota Sungai Penuh.

Ketika ditanya lagi oleh Deteksi Pos Indonesia, bagaimana tanggapan dan perasaannya dengan disebut sebut nama dirinya read-Asfar Nasir termasuk dalam nominasi yang bakal mendapat dukungan besar oleh rakyat dan masyarakat dapil Pdas?

Dikatakannya, takdir dan nasib hidup ini sudah ada Yang Maha Esa diatas segala yang mengaturnya. Namun, setiap diri yang masih dipercayaiNYA sebagai khalifah dimuka bumi ini harus senantiasa berdoa dan berusaha karena segala tak mungkin bisa jadi mungkin ditangan Yang Maha segalaNYA.

“Debut Pemilu yang diperagakan oleh setiap Caleg bagian kecil dari sebuah sukses, tapi kesanggupan masingnya dalam memaknai dan mewujudkan bahwa hidup ini tak lepas dari jalinan manusia sebagai makhluk sosial yang bertuhan menjadi kata kunci dari setiap sukses apapun yang diusahakan, hendaknya tetap menjadi juntrungan bagi setiap peserta yang ikut Pemilu agar kepercayaan rakyat dan masyarakat diraih bisa dipertangung jawabkan dunia maupun akhirat”, pungkas Asfar Nasir yang kerap dipanggil Ayoh Asfar.@Yd,Yid,Yi dan Riles.

Share :

Baca Juga

Daerah

Menuju Pileg 2024, Dewan Apa Yang Engkau Cari?

Daerah

Masyarakat Pertanyakan Kehadiran Mushar Azhari Gelar Depati Mudo Diacara Uji Publik Ranperda LAM Jambi.

Daerah

IWO Jambi Gelar Kembali Aksi Peduli Bagi Masker Bersama Rumah Sakit Erni Medika.

Daerah

Wow Kerent, Beberapa Bulan Dikelola Kota Sungai Penuh Berbagai Kemajuan Menakjub Digelar RS A.Thalib.

Daerah

Alasan Balon Bakal Lebih Dua Pasang, “Warga Keturunan Minang Memilih Tetap Dukung Ahmadi Feri”.

Daerah

Mengenal Kenapa Adanya Istilah Rio Balang Dâpat Lauk Dengan Anak Gudek & Anak Perum Bantu.

Daerah

DPI Tolak Tawaran Kerjasama, “Periksa Sya’diah & Usut Segera Penyaluran Subsidi BBM Di SPBU Aduhainya”.

Daerah

Kaban BAKEUDA Kian Unjuk Gigi, Sementara Dinas Pemdes & Inspektorat Kota Sungai Penuh Mau Bilang Apa?