Deteksi Pos Indonesia, Dengan disebut nama Ganjar Pranowo bakal mendapat seteru imbang dari Anis Baswedan tak sebatas membuat Pilpres 2024 semakin terlihat wibawa dan terhormat, tapi juga secara nyatanya kondisi daerah dan nasional jadi nyaman yang jauh beda halnya kondisi ketika Pilpres lalu diwarnai oleh gejolak nauzubillah minta ampunnya seolah olah tak bisa menunggu hari besok Indonesia langsung bisa maju dengan mencuapkan rumor ganti Presiden seperti makbulnya lampu aladin cukup membaca abra kadabra semua dianggap bisa langsung jadi.
Demikian dikatakan oleh salah seorang pak tua dari negeri Melayu daun kopi alias serbuk kawo yakni Kota Sungai Penuh dan Kerinci, Provinsi Jambi yang enggan disebutkan jati dirinya dengan alasan demi stabilitas dan tetap berwibawanya Pilpres 2024.
Lebih lanjut, dikatakannya kenyamanan dan wibawa berpolitik ditengah kehidupan bermasyarakat menghadapi 2024 sangat terlihat dimedsos terutama disetiap rubriknya kumpulan orang negeri Melayu daun kopi, meski disana sini satu sama lainnya tak henti membandingkan mana yang lebih baik Ganjar dengan Anis yang bisa dipercayai mengganti Jokowi nantinya.
”Kemungkinan lainnya juga karena alasan rakyat dan masyarakat selaku pemilih telah jenuh dan bosan mendengar disebutkan nama Prabowo seperti dibeberapa kali menghadapi Pilpres selama ini”, singkat pak tua itu.
Lagi pula, katanya namanya era Reformasi bisa berlangsung mulus dengan kemajuannya bila dipimpin oleh generasi muda handal orbitannya masa reformasi, bukannya seperti Prabowo orang yang sudah bersenang dengan kekayaan berlimpahnya dari masa Orba.
”Bagaimanapun juga, dalam politik mengenal istilah setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, tentu masa Reformasi mesti dipimpin oleh orang yang benar benar berada dan menjiwai era Reformasi, karena bagaimanapun juga tragedi 98 yang menjadi tonggak sejarah awalnya Reformasi masih tetap melekat dan membekas pada tiap sanubari anak bangsa terutama dikalangan aktifis”, ketus pak tua dari negeri Melayu daun kopi.
Hal demikian, katanya hendaknya segera disadari oleh Prabowo karena basis massa yang selalu ingin berseberangan dengan Pemerintah disetiap Pemilu yang dikuasainya selama ini telah beralih pada Anis, sementara massanya Jokowi semakin berpihak ke Ganjar. Apalagi, para purnawirawan Jenderal dari TNI serta Polri telah terang terangan menyata sikap mendukung Ganjar dan Anis. “Wajar disebut Pilpres 2024 perseteruan berwibawa dan terhormat antara Ganjar dengan Anis selaku tokoh muda harapan masa depan bangsa orbitannya era Reformasi”, pungkas pak tua dari negeri Melayu daun kopi alias serbuk kawo yakni Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerunci, Provinsi Jambi disertai kemajemukannya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.