Deteksi Pos Indonesia, Semakin kelompok sok tahu yang tidak paham tentang perkembangan ditengah larik dan dusun menyebut adalah berita bohong terkait maraknya maksiat yang sudah merambah pada tabiatnya generasi muda di Tanah Sikudung kian Alloh SWT membuka tabir nyata betapa mirisnya nasib generasi muda Siulak dimasa sekarang ini.
Ironisnya lagi, Jumat 14/4 terbesit lagi kabar dari salah seorang selaku orang tua sengaja mendatangi dan menyampaikan kepada awak Media bahwa anaknya bernama Sinta umur 13 thn pelajar salah satu SMP di Siulak warga Mukai Mudik sudah empat hari tidak pulang kerumahnya.
“Empat hari yang lalu Sinta dijemput kerumah oleh Yogil pelajar SMK Kerinci warga Koto Aro, Siulak, dan sampai saat ini Sinta belum pulang kerumah”, singkatnya.
Karena merasa curiga dan cemas terhadap anaknya, kata orang tua Sinta maka dirinya berusaha mendatangi Yogil dan orang tuanya guna mendapat kejelasan kemana perginya Sinta yang sudah empat hari tidak pulang.
“Ternyata orang tua Yogil tidak mau tahu menahu menyangkut Sinta yang tidak pulang kerumah, dan Yogil mengatakan setelah menjemput Sinta kemudiannya dia pergi bersama Nicel yang satu desa dan sama sekolah dengannya”, jelas orang tuanya Sinta.
Sementara itu, Nicel ketika ditemui dan didatangi sedang tidak berada dirumahnya.
“Orang tua Nicel juga tidak mau tahu bila anaknya membawa lari Sinta”, jelasnya lagi.
Selaku orang tua, katanya kita sangat khwatir akan nasib Sinta karena kabarnya dimasa sekarang ini sering terjadi pencirian anak dibawah umur.
“Jangan jangan Yogil termasuk kelompok dan jaringan pencuri anak dibawah umur”, tegasnya.
Untuk itu, katanya lagi dirinya akan segera melaporkan tentang kejadian anaknya yang bernama Sinta yang sudah empat hari tidak pulang kepada pihak berwajib.
“Iya, saya akan melaporkan Yogil terlebih dahulu sebagai orang yang datang menjemput Sinta kerumah, dan termasuk memberi penjelasan kepada pihak berwajib sebagaimana keterangan dan alasan yang disampaikan oleh Yogil”, pungkasnya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.