Deteksi Pos Indonesia, Patut diberi apresiasi dan dukungan terhadap langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan segeranya di angkat dan dilantik Kadiv Propam Polri yang baru Irjen Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si yang ditunjuk langsung oleh Kapolri melalui Surat Telegram Rahasia (STR) nomor 1628/VIII/Kep/2022, tertanggal 4 Agustus 2022 terkait mutasi jabatan.
Selaku sosok Polisi yang dikenal baik, humanis dan selalu memperhatikan kepentingan institusi diyakini Irjen Pol Syahar Diantono mampu menggelar pembenahan internal di direktorat profesi dan pengamanan ditubuh Polri terutama dimasa tak sedikitnya oknum Polisi tersandera karena pelanggaran kode etik dan ancaman pidana terkait kematian Josua.
Diharapkan, dibawah kepemimpinan Irjen Pol Syahar Diantono Divisi Propam Polri bisa segera melanjut tugas pelaksanaan tugas umum membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggung jawaban profesi dan pengamanan internal termasuk penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan Polri terutama dalam melayani pengaduan masyarakat terkait adanya penyimpangan tindakan anggota Kepolisian.
Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam relies Persnya mengatakan bahwa keputusan Kapolri ini patut diapresiasi, dan didukung oleh seluruh masyarakat karena keputusan ini sudah tepat dan Polri sangat membutuhkan sosok polisi yang cerdas dan mampu mengimplementasikan program serta visi Kapolri guna mendukung penguatan internal organisasi Polri agar lebih baik lagi. “Diyakinim tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri bisa segera pulih setelah Kadiv Propam yang baru di lantik karena Irjen Pol. Drs.Syahar Diantono, M.Si dinilai bisa membenahi organisasi Propam”, paparnya.
Kemudiannya lagi, katanya Irjen Pol Syahar Diantono merupakan sosok Polisi yang religius dikenal tegas dan tidak pernah kompromi dengan berbagai kesalahan yang dilakukan oleh pihak lain maupun anggota Polri. “Penunjukan Irjen Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si sebagai Kadiv Propam sangat tepat karena dirinya selama ini dikenal sangat religius dan tegas dan tidak mengenal kompromi,” ketusnya.
Dikatakannya lagi, banyak harapan yang di sampaikan oleh masyarakat agar Kadiv propam yang baru ini dapat segera bekerja untuk menegakan disiplin kepada anggota polri terbukti telah banyak prestasi yang beliau lakukan dalam menjaga marwah Kepolisian di antaranya beliau berani tampil untuk memberantas mafia pertambangan illegal. “Diharapkan kinerja dari Kadiv propam yang baru bisa membantu Kapolri menyelesaikan permasalah yang dihadapi saat ini dan menjadikan Polri semakin solid, mampu menjaga institusi Polri ke track yang lurus dan meningkatkan kepercayaan publik”, ketusnya lagi.
Ditambahkannya, sangat diyakini Polri bisa semakin humanis dan responsif dalam melayani masyarakat dengan berbagai pembenahan dan perubahan besar yang dilakukan semasa Kapolri LSP demi meningkatkan kepercayaan publik.
“Polri telah menjadi lembaga yang lebih terbuka, transparan, dan tampil lebih baik dalam mengayomi masyarakat, terbukti polri selalu mendapatkan rating tertinggi dalam berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga survei terutama dalam menerima masukan dari masyarakat akan terus dijadikan bahan evaluasi, agar polisi semakin mendapatkan kepercayaan publik”, pungkas Koordinator LAKSi Azmi Hidzaqi.
Hal senada, dibenarkan oleh Yanda Tigane Girsang Korlap Tim Akar Amanah Konstitusi dan Aspirasi Rakyat serta Tim Pasak Peduli Sungai Penuh Dan Kerinci dari Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi, dengan singkat ditambahkannya dengan ditunjuknya Irjen Pol Syahar Diantono selaku Kadiv Propam Polri dimasa hebohnya persoalan kematian Josua Hutabarat diharapkan bisa menjadi awal perubahan besar ditubuh Polri yang digelar oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri yang dikenal dengan debutnya era bangkitnya legitim publik terhadap Polisi.
“Hendaknya pembenahan ditubuh Polri juga bisa segera digelar secara utuh dan menyeluruh sampai tingkat jajaran Polda, Polres dan Polsek hingga sekali rangkuh dayung banyak pulau terlampau”, harap Yanda Tigane Girsang Simalungun.
Artinya, kata Yanda Tigane Girsang kejadian yang menimpa Josua Hutabarat membuat tak sedikit oknum Polisi tersandera karena pelanggaran kode etik dan ancaman pidana, maka secara otomatisnya bisa diduga telah terbangun ragam komplotan ditubuh Polisi. “Komplotan demikian dan bentuk lainnya juga bisa jadi terjadi ditubuh Polri sampai tingkat Polres dan Polsek diseantero Republik ini yang harus segera dibersihkan karena sebagai lembaga besar negara Polri harus selalu kuat dan bersih dari perilaku mafia yang bisa mencoreng dan merusak nama besar Kepolisian RI”, tegas Yanda Tigane Girsang yang dikenal dengan sebutan blesterannya Kincai Medan karena nanggut
read-opungnya juga Pur Polri Syahbidin Girsang berasal dari Simalungun, Sumut.
Ditambahkannya, menjunjung tinggi kehormatan dan wibawa Polisi adalah bagian dari selaku warga negara yang taat dan patuh hukum. “Tentu, secara internalnya berbagai pembenahan dan perubahan ditubuh Polri yang digelar oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus selalu disuport dan didukung oleh setiap warga negara yang menyebut diri taat serta patuh hukum di Republik ini”, tambahnya lagi. Amin, semog.@Yd,Yid,Yi dan Riles.