Deteksi Pos Indonesia, Akhirnya terjawab sudah dugaan kenapa dimasa terakir ini dewan Kerinci terkesan tak henti resah dan gelisah disudut penjuru Dusun Nek Kota Sungai Penuh hingga seolah olah tak bisa menunggu hari esok semua pembangunan di Kerinci yang telah diamininya harus berubah dengan gebrakan baru penuh tanya ada apanya dong lagi sedang dimainkan digedung dewan.
Kuat dugaan bahwa keresahan itu bisa terjadi lantaran dewan Kerinci telah mendapat bocoran bahwa dalam waktu dekat sebelum datangnya Idul Fitri aliansi mahasiswa Kerinci berencana mengerahkan masa secara besar besaran guna mecercar habis perilaku dewan yang diduga telah menghambat dan merugikan pembangunan di Kabupaten Kerinci.
Hal itu terkuak, pada Jumat 22/4 ratusan jumlah orang dari aliansi mahasiswa Kerinci membuktikan janjinya menduduki halaman gedung dewan Kerinci guna menyampaikan beberapa orasi diantaranya adalah menuntut agar Ketua DPRD Kerinci mundur dari jabatannya.
Disela sela penuh sesaknya kepadatan masa aksi demo, Deteksi Pos Indonesia mencoba mendapat keterangan kenapa aliansi mahasiswa sampai menuntut Ketua DPRD Kerinci harus mundur dari jabatannya? Sementara, masa jabatannya masih lama menjelang datangnya Pemilu 2024.
Meski jawaban diantaranya tak sama, tapi terangkum sebuah tujuan yang sama yakni demi memikir kelangsungan pembangunan di Kerinci karena Edminudian selaku pemegang kunci ketok palu di gedung dewan Kerinci dinilai tak mampu dan tak bertanggung jawab terhadap setiap keputusan pembangunan yang dibahas dan disahkan oleh dewan itu sendiri.
Selain itu, ada juga diantara aliansi mahasiswa menyebut bahwa diduga Edminudian selaku Ketua DPRD Kerinci telah membiarakan semangat bagi bagi pokir dan pengerjaan fisik berdaging digedung dewan Kerinci, hingga telah memunculkan sinisme yang datang dari kalangan kontraktor lantaran pekerjaan musiman sekali dalam setahun yang diharapkannya telah direnggut oleh beberapa oknum didewan.
Tidak itu saja, secara pribadinya Edminudin selaku Ketua DPRD kerab menggelontorkan pernyataan tak bertanggung jawab menyangkut pembangunan di Kerinci terutama melalui Medsos, hingga terkesan apa yang disampaikannya tak lebih move semata guna bisa memuluskan kepentingannya maupun secara berkelompok. “Tuntutan agar Ketua DPRD Kerinci mundur dari jabatannya merupakan kunci sesungguhnya bagi kelangsungan dan kemajuan pembangunan di Kerinci”, ketus salah seorang aliansi mahasiswa yang enggan menyebut jati dirinya.@Yd, Yid,Yi dan Riles.