Deteksi Pos Indonesia, Dengan diumumkannya daftar nama nama Calon Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota atau Kabupaten dalam wilayah Provinsi Jambi yang dibacakan oleh Sekretaris DPD Golkar Jambi Fahrul Rozi tak hanya menyentakkan barisan pendukung Albizar selaku Caleg Golkar Kota Sungai Penuh yang memperoleh suara terbanyak ketika Pemilu Legislatif lalu.
Tapi juga berpotensi menyisakan tanya besar yang berkepanjangan terhadap kapabilitas Fikar Azami selaku Ketua DPD Golkar Kota Sungai Penuh dan juga Bacalon Wako Sungai Penuh yang diusungkan oleh Golkar partai berlambang Beringin disebut sebut sebagai Bacalon kuat yang akan menyaingi Pertahana AZ’FER.
Bakato pituah orang dahin masa kini dari negeri Melayu daun Kopi alias daun serbuk kawo bahwa keruh air kembali kehulu dan kusut tali kembali kepangkal, masalahnya kesepakatan yang telah dibangun oleh Fikar Azami selaku Ketua DPD Golkar Kota Sungai Penuh bersama Caleg yang dinotariskan adalah yang mendapat suara terbanyak menduduki kursi Ketua DPRD, sementara rangin tidak dan rombakpun tidak alias tanpa ada kejelasan, tiba-tiba Hutri Randa yang diumumkan menjadi Ketua DPRD Kota Sungai Penuh.
Tak heran, Ketua DPD Golkar Kota Sungai Penuh Bung Fikar Azami selaku yang membangun kesepatan menjadi incarannya para kuli tinta, kuli disket didunia dunia maya yang dikenal nauzubillah biasnya bila sudah menyangkut sesuatu ada apanya dong terjadi terutamanya hal nyentrik terjadi ketika Pemilu.
Tak lain dan tak bukan guna mendapat kejelasan ada apa sih penyebab sesungguhnya hingga buah masak kembali mentah, karena siapapun masyarakat senegeri Kota Sungai Penuh sudah tahu apalagi pengurus dan kader Golkar bahwa jabatan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh periode 2024 sampai 2029 adalah Albizar selaku perolehan suara terbanyak.
Bahkan, salah seorang pengguna Medsos ternama dengan akunnya Dea Ananda Putri Putri aduhainya sampai bacikarau bagana bagini menghardik Fikar Azami dengan tudingan arogan atas jabatannya selaku Ketua DPD Golkar Kota Sungai Penuh, bahkan sampai khwatir bagaimana jadinya bila dipercayai menjadi Wako nantinya. Belum lagi, membaca bagaimana murkanya isi skrin sut inboks dari Fahrudin Plores sang ulu balang penunggu air sempit yang beredar di medsos bukan main pedasnya sampai tidak tercatuk oleh ayam dan tidak terjilat oleh anjing.
Namun demikian, tak sedikit pula yang berharap agar Bung Fikar Azami bisa segera memberi klarifikasi dan penjelasan terkait persoalan jabatan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh dari Partai Golkar, karena isu ini tak sebatas bisa jadi liar semata, tapi juga paling nyum nyum untuk digoreng goreng sebagai bahan konsumsi politik oleh setiap yang berkepentingan. Bersambung.@Yd,Yid,Yi dan Riles.