Deteksi Pos Indonesia, Dengan dimulainya tahapan masa kampanye dari 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 oleh KPU selaku pelaksana Pemilu dengan tekad bulat Rucita Center tak sekedar ikut beramai menayangkan semangat Pemilu damai kepada masyarakat melalui Medsos semata.
Tapi secara intensnya juga Rucita Center yang bekerjasama dengan tim yang ada disetiap Desa, Kecamatan dalam wilayah Pemilihannya tak henti berbagi wejangan kepada masa pendukung dan simpatisan dengan menerapkan pola pendekatan yang mengutamakan senyum penuh kekeraban terhadap masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Bambang Sukowinaryo salah seorang yang dikenal juga menjadi bagian dari dulu selangkah terkait perjuangan bagi suksesnya Rucita Arfianisa selaku Caleg PDIP Provinsi Jambi Nomor Urut 1 Dapil Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Lebih lanjut, dikatakannya pola pendekatan dengan senyum yang diterap merupakan tata krama ketimuran berarti menunjukkan sebuah kekeraban yang penuh kesukaan untuk bisa saling menghargai diantara satu sama lain. “Sesungguhnya senyum dan memberi senyum itu adalah wujud dari salam bathin penuh kekeraban yang telah diwarisi dan mesti dikembang selalu oleh masyarakat beradab dan beradat”, ketus Bambang Sukowinaryo.
Berdasarkan hasil kajian secara politik, katanya hampir setiap tim, masa pendukung dan simpatisan Pemilu yang menerapkan pola pendekatan secara senyum penuh kekeraban selalu disenangi oleh setiap pemilih dengan bentuk apapun hasil Pemilu yang diraihnya.
“Memang disebut Pemilu adalah ajang sesaat, tapi disesaatnya ada sebuah tuntutan bagaimana jalinan demi kemajuan yang menjadi tujuan Pemilu bisa berjalan harmonis ketika pra, masa dan setelah Pemilu dengan hasil diraih, maka perlu ada kesanggupan pemenangan untuk menjalinnya”, ketusnya lagi.
Ditegaskannya, tradisi ketimuran selalu mengajar ilmu santun ketika memberi, apalagi menerima read-berharap sesuatu dari yang lain seperti ingin mendapat dukungan dari masyarakat pemilih ketika Pemilu.
“Bila senyum penuh kekeraban dan kesantunan mampu diterapkan, diyakini Insya Alloh yang disebut bersama kita bisa sopasti mampu terwujud, tanpa ada rasa tidak senang seperti menyebut idak baso minin baso lamo atau sebaliknya yang diterima sebagaimana kerab didera oleh peserta Pemilu karena teori gerak melingkar menyebut dari mana awal maka disitu akhirnya dan bila dimulai dengan baik maka akirnya berbuah baik”, imbuh Bambang Sukowinaryo dengan bahasa kincinya yang sedikit terkato kato.
Sementara itu, Rucita Arfianisa ketika dihubungi Via HP dengan singkat membenarkan bahwa Rucita Center telah wanti wanti terhadap tim beserta seluruh pendukung dan simpatisannya agar senantiasa berkoloborasi dengan masyarakat pemilih dengan penuh senyum dan rasa kekeraban. “Apapun bentuk kemajuan diatas dunia ini bisa efektif diraih bila satu sama lainnya telah memiliki kesanggupan kedamaian dengan saling bermurah senyum termasuk dalam mewujudkan tujuan dari Pemilu damai”, tegasnya.
Maka dari itu, katanya secara interennya Rucita Center berkewajiban mewujudkan Pemilu damai dengan mengembangkan segala tatanan budaya bermasyarakat, hingga diharapkan bisa diterima, dihargai dan didukung oleh setiap massa Pemilih.
“Disebut Pemilu yang sukses dengan hasil berkualitas merupakan ajang yang mesti terkonek secara akrab antara Calon pesertanya dengan pemilih, hanya dengan senyum penuh kekeraban semua harapan dari Pemilu bisa diraih”, singkat Rucita menutupi bincangnya dengan ajakan agar di Kota Sungai Penuh dan Kerinci bisa terselenggara Pemilu yang damai.@Yd,Yid,Yi dan Riles.