Deteksi Pos Indonesia, Perhelatan akbar antara masing kubu yang mendukung persaingan perebutan jabatan Kadis PUPR Kota Sungai Penuh sampai menghabiskan waktu kerja cukup panjang, tak sebatas membuat Khalik Munawir semulanya tak disebut jadi lenggang melantunkan syair pucuk dicinto ulanpun tibo karena secara menakjubkan setelah diangkat menjadi Kabid Tata Ruang ternyata Khalik Munawir langsung dipercayai selaku Peltu Kadis PUPR oleh Wako Sungai Penuh Ahmadi Zubir.
Tapi juga menjadi tugas beratnya Khalik Munawir bersama LPSE yang dipimpin Farida yang tersohor dengan sebutan namanya mbak Ida Ayu Koman dengan tekad bagaimana bisa secepatnya menyelesaikan keterlambatan pelaksanaan lelang proyek fisik TA 2022 karena bagaimanapun sepintasnya publik hanya bisa berkata dengan gunjingan ha kimak gawe uhang baduo itoh selaku Kadis PUPR dengan Kabag LPSE, minsalnya.
Setelah pada edisi terbitan Deteksi Pos Indonesia beberapa waktu lalu ditayangkan berita dengan judul Kadis PUPR sebut: Keterlambatan Lelang Bukan Berarti Selamanya Terlambat Menyelesaikan Semua Yang Mau Dilelang, disertai dengan penjelasannya bahwa secara itens digelar koordinasi dan rapat terhadap seluruh instrumen yang ada di PUPR, hinga diharapkan proses kesiapan seluruh paket untuk dilelang bisa lebih cepat dari biasa atau sebelumnya.
Maka diedisi berikut ini Deteksi Pos Indonesia berkesempatan menyajikan lagi semangat Mbak Ida Ayu Koman merespon bagaimana pula bisa terselenggaranya percepatan pembangunan di Kota Sungai Penuh dengan tugasnya selaku Kabag LPSE yang diembaninya.
Secara tegas, Kepada Deteksi Pos Indonesia dengan tegasnya Mbak Ida Ayu Koman mengatakan bahwa apapun konsekwensinya, namun setiap namanya pembangunan di Kota Sungai Penuh harus berlangsung sebagaimana mesti dan diharapkan terutama menyangkut tugas LPSE bila perlu sebelum September atau Oktober semua lelang telah selesai digelar. “Bertanggung jawab terhadap percepatan pembangunan sesungguhnya menjadi bagian dari sumpah PNS diketika menggelar tugas atau jabatan selaku abdi negara seperti tugasnya LPSE menggelar lelang”, singkat Mbak Ida Ayu Koman Kabag LPSE Pemkot Sungai Penuh.
Lebih lanjut, dikatakannya walau baru siap satu paket TPS3R digelar dengan pagu sekitar 600 juta yang dimenangkan oleh Perusahaan Gusti Sapta, Tapi, diyakini dengan semangat dan rasa tanggung jawab kerja setiap dinas, maka semua berkas yang akan dilelangkan bisa segera siap digelar oleh PUPR termasuk dinas Pendidikan. “Buktinya, setelah digelar satu paket tender, secara berturut dan bertautnya sudah menumpuk berkas yang mau dilelang yang telah disampaikan oleh Dinas PUPR, sementara Dinas Pendidikan yang menggelar 4 paket tender sedang bersiap untuk menyampaikannya”, ketusnya lagi.
Guna mengejar percepatan pembangunan diharapkan, katanya seluruh instrumen terkait kerja LPSE sudah ditekankan agar senatiasa mengerja tugas semaksimal dan sefull mungkin. “Insya Alloh, dalam beberapa bulan ini sebelum Septembet atau Oktober semua lelang telah digelar meski petugasnya harus melakukan kerja lembur”, pungkas Ida Ayu Koman menutupi bincang singkatnya dengan Deteksi Pos Indonesia.@Yd,Yid,Yi dan Riles.