Home / Daerah / Kesehatan / Nasional

Sabtu, 26 Maret 2022 - 22:49 WIB

Menjaga Kesehatan Anak Pada Musim Hujan Dimasa Pandemi Covid-19.

Di musim hujan, anak sangat rentan terhadap penyakit karena saat musim hujan terdapat banyak penyakit yang beresiko menyerang anak-anak. Apalagi, dimasa pandemi ini, orang tua harus lebih ektra dalam menjaga kesehatan anak-anak apalagi di musim hujan.

Ketika intensitas curah hujan meningkat dan banjir terjadi, sejumlah penyakit intens menginfeksi melalui kontaminasi bakteri dan jamur beserta patogenesis lainnya pada aliran ataupun endapan air tersebut.

Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi dan higienitas lingkungan tempat tinggal yang bisa memburuk akibat hujan atau banjir, diantara penyakit yang rentan menyerang anak-anak saat musim hujan yaitu; 1. Demam Berdarah Dengue DBD, 2. Infeksi Jamur,3. Leptospirosis, 4. Infeksi saluran cerna, 5. Influenza, 6. Konjungtivitis, 7. Demam tifoid atau tipus demam enterik, 8. Kolera muntaber, 9. Hepatitis A ,10. Selesma.

Selain itu, dimasa pandemi Covid-19, dapat terjadi infeksi ganda, yaitu penyakit di atas dan infeksi SARS-CoV-2. Untuk itu, dengan pemberian imunisasi dapat mencegah penyakit tersebut di atas dan vaksin Covid-19, sangat diperlukan.

Baca Juga :  "Juragan Kentang Sungai Lintang Terpergok Menanam Singkong Diladang Orang".

Beberapa caramenjaga kesehatan anak selama musim hujan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir seperti saat ini. Hindarilah memberikan terlalu banyak junk food kepada anak-anak, mintalah anak-anak untuk bermain di dalam ruangan saat hujan deras, bersepeda di tempat yang tidak ada genangan air, hindari mengunjungi tempat ramai dengan anak-anak.
Bersihkan tubuh dari lumpur dan kenakan pakaian yang bersih saat sampai rumah.
Mencegah anak-anak dari makan jajanan dari tempat yang kurang bersih.

Sesering mungkin membersihkan tangan dengan disinfektan atau sabun dengan air mengalir, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah ke WC, merebus air yang akan diminum hingga mendidih, menutup luka dengan plester.

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan bila harus kontak dengan air banjir, maka gunakan pelindung diri seperti sepatu boot dan celana panjang, hindari dari gigitan nyamuk, bila perlu menggunakan kelambu atau losion anti nyamuk.

Baca Juga :  Deru Debunya Kerinci Hilir Jelang 2024, Mencari Jawaban Golnya Pemekaran Kembali Kerinci.

Ajarkan anak untuk selalu mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah atau berhubungan dengan orang lain, ganti masker secara berkala, jangan digunakan berulang kali, hindari berbagi alat makan dan minum, dan jarkan anak untuk menjaga jarak, sekitar 2 meter.
Menerapkan 3M plus, yaitu menguras dan menutup penyimpanan air, mendaur ulang sampah dan menghindari gigitan nyamuk.

Larvasida dan losion dapat digunakan sebagai langkah pencegahan infeksi dengue.
Ajarkan anak untuk menginformasikan segera kepada orangtua, apabila mengalami gejala kurang enak badan atau tidak nyaman di tubuh.

Bagi para orangtua, segera lakukan vaksinasi untuk anak untuk menghindari berbagai penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Maya Sri Handayani, Amd.Keb
Bidan Puskesmas Rawang
Mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Kebidanan IKESPNB.

Share :

Baca Juga

Daerah

AIPTU Samrozi, S.AP Resmi Pimpin PATKO ELANG, “Pelaku Pekat & Penjahat Jalanan Kembang Kempes Perutnya”.

Daerah

Menyambut HUT Bhayangkara Ke 78, “AKBP M.Mujib Buka Turnamen Badmington Hamparan Rawang”.

Daerah

Ahmadi Zubir Bukanlah Tipe Kepala Daerah Yang Rakus & Tamak Dengan Kuasa Hak Prerogatifnya.

Daerah

“Lunch Meeting Kantor Imigrasi Kelas 2 Kerinci Bersama Insan Pers”.

Daerah

Gawat, Setelah Keoknya Kadis Pemdes, “Warga Buka Lagi Aib Inpektorat Kerinci”.

Daerah

Tekanan & Persoalan Menerpa Kontingen Porprov Kota Sungai Penuh Mesti Dijadikan Cambuk Untuk Lebih Berprestasi.

Daerah

Fery Siswadhi Mulai Brutal, “Nekad Mainkan Jurus Patah Kata Serang Wako Ahmadi”.

Daerah

Kubu Alfin Dihantui Ketakutan, “Perlawanan Masyarakat Semakin Beringas Hadapi Pelanggaran Pemilu”.