Deteksi Pos Indonesia, Nampaknya disebut puasa Ramadhan tak sebatas mampu membuat orang berpuasa saja yang bisa kembali pada fitrahnya, tapi dibulan suci 1446 H ini LSM Semut Merah juga berupaya mengembalikan titah kesuciannya selaku Lembaga Sosial yang benar benar ada munafaatnya bagi masyarakat atau orang banyak.
Lebih lebih memasuki pengujung Ramadhan ini para personil LSM Semut Merah yang dikenal aduhai gigit apinya terlihat tak pernah lelah menyisa waktu kehilir dan kemudik menelusuri penjuru larik dan dusun negerinya sealam Kincai untuk berbagi sembako dengan masyarakat tidak mampu sebagai bentuk amalan dibulan suci ramadhan, karena demi menegak nilai sebaik baiknya umat adalah orang yang bermanfaat bagi orang banyak.
Dengan kata seluku sepakat dan angguk baiyo iyonya semua LSM Semut Merah sama mengumandangkan semangat puasa bahwa bulan suci Ramadhan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga sejauh mana masing untuk bisa berbagi dan peduli terhadap sesama.
Berbagai aksi dari kegiatan sosialnya menjadi bukti bahwa di tengah berbagai tantangan kehidupan, masih terdapat tangan-tangan yang terulur untuk membantu mereka yang membutuhkan adalah kenyatan hidup dari setiap orang yang beriman, meski banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih untuk menunaikannya.
Dalam jumpa Pers ekslusifnya bersama para wartawan ternana sealam Kincai yang sengaja diundang buka bersama dimabes Semut Merah, dengan singkat Ketua Umum LSM Semut Merah, Aldi Agopiandi, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata solidaritas dan kepedulian sosial dalam momentum penuh berkah ini.
“Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi. LSM Semut Merah berharap tiap bantuan diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah wujud solidaritas kami, dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berbuat kebaikan,” kata Aldi sambil memilin ujung kumis tipisnya yang terlihat mulai tumbuh jarang jarang.
Dijelaskannya, aksi sosial dan peduli sesama dengan berbagi sembako yang menjadi skedul Ramadhan LSM Semut Merah digelar dibeberapa titik lokasi dalam wilayah Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci. “Bantuan LSM Semut Merah telah disalurkan ke Panti Asuhan, Warga Desa Koto Tuo Tanah Kampung Kota Sungai Penuh, serta warga Desa Pengasih, Tarutung Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci”, jelasnya.
Aksi bakti sosial ini bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang menanamkan rasa kebersamaan dan harapan di tengah masyarakat. LSM Semut Merah berharap, melalui gerakan kecil ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial semakin tumbuh dalam hati banyak orang.
“Kami ingin terus bergerak dan membantu lebih banyak orang. Kami percaya bahwa setiap bantuan, sekecil apa pun, dapat membawa perubahan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga di bulan yang penuh berkah ini, semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi,”pungkas Aldi Agnopiandi dengan tak henti memutar biji tasbihnya yang kata orang terbuat dari bendo unto jantan sengaja dipesan dari Negara Persia oleh para sepuh Semut Merah.
Terpisah, hal senada juga disampaikan oleh Rama Irawan yang kerab dipanggil dengan sebutan Ketua Balik Subuh dari komunitas LSM Semut Merah, ditambahkannya bahwa tak akan tegak hablulminloh seseorang bila tak kuat hablulminannasnya karena disebut taqwa selaku orang mulia dimata tuhan tak lepas dari sebaik baiknya umat adalah yang ada manfaatnya bagi orang banyak.
“Bukankah Rasululloh telah berkisah bahwa dengan shalat dan puasa yang rajin belum ada jaminan bagimu syurga, sebelum ada kepedulian kita terhadap tetangga dan orang sekitar atau orang banyak yang sedang terlantar atau sedang mengalami kesusahan”, pungkas Ketua Balik Subuh yang diangguk dengan baiyo iyonya pula oleh Buya Irwan Tra au yang sedang berada disampingya. Subhanalloh, Halleluya, Omniswastistu and Amitaba bukan main putuh makrifatnya kaji hubungan Vertikal dan paralelnya para tuwo gurubalik subuh dari komunitas LSM Semut Merah.@Yd,Yid,Yi dan Riles.