Home / Daerah / Nasional

Sabtu, 2 November 2024 - 15:44 WIB

Mengenal Singkat Tugas & Fungsi Besar Adat Menghadapi Pemilu.

Deteksi Pos Indonesia, Disebut adat dan kaum adat di Kincai Kota Sungai Penuh dan Kerinci adalah komunitas terlahir secara tradisional dengan kekuatan secara turun temurun yang memiliki peran besar ditengah kehidupan sosial bermasyarakat dengan kuasa mutlaknya disebut memenggal putus dan memakan habis terhadap suatu perkara terjadi ditengah larik dan dusun.

Sesungguhnya, kuasa mutlak tersebut bukanlah sesuatu yang bisa berdiri sendiri dan tak bisa pula digelar menurut kehendak hati dan perutnya kaum adat saja, karena sumpah karang setio dan sumpah karang murka dari masyarakat atau rakyat dipimpinnya dimasa sekarang ini sangatlah keras mengatur yakni barang siapa read-adat yang mengaburkan cermin tempat berkaca dan menggoyahkan lantak tempat berpegang, maka bersiaplah untuk kena timbun dan memakan miyannya.

Cermin tempat berkaca dan lantak tempat berpegang yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah suatu bentuk tuntutan kearifan dan kebijakannya adat yang berpihak terhadap kemajuan apa yang disebut melepas pagi dan memasukkan petang, serta mengajun mengarah dalam wilayat tanah bersudut empat yang menjadi kuasa mutlaknya, meski ada diantara tanahnya bersudut empat yang incut, kali, misalnya.

Baca Juga :  Wow Kerent, Beberapa Bulan Dikelola Kota Sungai Penuh Berbagai Kemajuan Menakjub Digelar RS A.Thalib.

Artinya, didalam kehidupan kesehariannya kaum adat memiliki dua sudut pandang yang mesti selalu diperhatikan dan ditegakkannya yakni sejauhmana kebaikan dan kemajuan yang bisa diraih oleh anak jantan dengan anak betinanya, serta sebesar apa kenyamanan dan kemajuan yang diraih dalam wilayat adat dipimpinnya.

Begitu pula, kearifan dan kebijakan kaum adat dalam mengarahkan warga ketika Pemilu, harus jelas kemajuan apa yang telah dan bisa diraih oleh anak jantan dengan anak betinanya, termasuk kemajuan pembangunan dalam wilayah adatnya yang telah dan bisa digelar oleh setiap calon peserta Pemilu yang mau didukung.

Baca Juga :  Gunung Tujuh Main Cabik Bulu Ayam, "Warga Tuding Lagi Camat Dapat Upeti".

Pasalnya adat dengan kaum adatnya, menganut pondasi kuat yang disebut adat bersendi sara’ dan sara’ bersendi kitabulloh, bukanlah adat bersendi sara’ dan sara’ bekehendak hati kaum adatlah sebagaimana kerancuan kerap terjadi dalam menempatkan fungsi besar adat disetiap menghadapi Pemilu selama ini.

Diharapkan mengenal singkat tugas dan fungsi adat ini bisa menjadi acuan sekaligus pelajaran berarti yang bisa diambil hikmahnya bagi kaum adat dalam mengarah anak jantan dengan anak betinanya serta mengajun kemajuan bagi negeri yang dipimpinnya. Amin semoga, penulisnya katakan sajalah orang jauh tapi dekat dihati namanya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.

Share :

Baca Juga

Daerah

Itarlis Sang Kades Aduhai & Terobosannya Semakin Popular Ditengah Masyarakat Tanjung Muda.

Daerah

Anjing Menggonggong Kafilah Tetap Berlalu, “Sembilan Luhah Koto Baru Komit & Konsisten Dukung AZ’FER”.

Daerah

Wako Ahmadi Hadiri Pelantikan DPC PWKI, ”Peran Wanita Kristen Bagi Kemajuan Sudah Berlangsung Sejak Awal Kemerdekaan”.

Daerah

Tim Penggerak PKK Kota Sungai Penuh Gelar Maulid Nabi 1445 H.

Daerah

Alfin & Kenek Mulai Ditinggal Massa, “Kordes AlAzhar Desa Permanti Beralih Hati Ke Ahmadi Fery”.

Daerah

Proses Dari Perkembangan Pers Di Indonesia Yang Terabaikan.

Daerah

Emak Mak Zaman Now Rawang Sambut Antusias Gebyar Sembako Murah Tim Penggerak PKK Kota Sungai Penuh.

Daerah

Wako Ahmadi Buka Seminar Pendidikan Karakter.