Deteksi Pos Indonesia, Jelang Pilwako Sungai Penuh yang tinggal tak beberapa minggu lagi Rawang disebut negeri tua memiliki potensi manusia yang hampir ratanya mempuni dengan jumlah mata pilih 11.000 DPT kembali menjadi incaran dan rebutan seluruh Paslon Pilwako jumlahnya sudah seperti penjang jejer dari deretnya rel kereta api.
Hingga, tak sedikit diantara Paslon yang mencoba mendekati Rawang dengan ragam kiat dan strategi, malah sampai ada yang berusaha membuka cerito pusako usang ketika masa dahin dengan alasan dirinya memiliki kedekatan ataupun kekeraban dengan Rawang dan masyarakat Rawang.
Namun, bukan berarti mudah bagi siapapun untuk bisa merebut dan menguasai pemilih di Rawang, karena Awo atau Rawang merupakan kata tak lepas dari aroma fanatis yang menautkan antara sebutan Anek Awo dan sebutan Taneh Awo yang selalu menggelora dan mendidih bila mendengar disebut Awo.
Dengan kata lain, untuk bisa mendapat simpati dan dukungan dari Awo yang sudah pada pintar dan piaway dalam berpolitik sangat tergantung pada 2 alasan yakni sejauh mana kepedulian masing Paslon terhadap Anek Awo secara person maupun berkelompoknya dan terhadap Taneh Awo dengan segala kemajuannya.
Kenyataan itu, terbukti dari setiap hasil beberapa kali Pilwako Sungai Penuh yang telah digelar, meski Rawang tak pernah kompak dengan suatu pilihan, tapi bukan berarti mereka bisa dipecahkan karena umbuk dan bujuk rayu tidak tentu pelarah tak pernah menguntungkan bagi Anek Awo dan Tanah Awonya.
Berdasarkan nama dan nomor urut Paslon yang ikut Pilwako Sungai Penuh 2024, maka dipredeksikan suara Rawang akan dominan terhadap Asma dan Pusri selaku putera daerahnya disebut Anek Awo dan terhadap Ahmadi Zubir selaku pertahana yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap Anek Awo dan pembangunan di Taneh Awo.
Tentu, tak bermaksud meniadakan dukungan Rawang terhadap Paslon lainnya, tapi dukungannya tak seberapa persen yang bisa didapat lantaran alasan yang bisa dimaklumi seperti karena garis politik atau partai pengusung, misalnya. Demikianlah adanya, penulisnya katakan sajalah orang jauh tapi dekat dihati namanya, terucap pesan buat semua Awo janganlah ikut ikutan cara politik tak sehat dengan alasan sekedar ngecek kipoi uhau atoih paso atau dileu apeu salehnyu, karena menganiaya orang sama halnya menganiaya diri.@Yd,Yid,Yi dan Riles