Deteksi Pos Indonesia, Guna antisipasi kian maraknya hoaks terutama jelang Pilkada serentak 2024 adalah hal yang sangat penting untuk disikapi bersama dimedsos agar kerja Pers yang sudah diatur oleh UU NO 40 tentang Pers tidak terseret pada maraknya perilaku pengguna Medsos yang sudah tidak beraturan dimasa sekarang ini, Kamis 13/6 Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus, S.IK, Kasubdit Kamsus Kompol Agung Pratama, S.IK.MH diwakili oleh Panit 5 Subdit Kamsus AKP. Nasib Lumban Toruan beserta anggota sambangi pengurus PD IWO Kota Sungai Penuh dan Kerinci.
Ketua PD IWO Ikatan Wartawan Online Kabupaten Kerinci – Kota Sungai Penuh Riko Pirmando mengatakan bahwa pertemuan dan bincangnya dengan Intelkam Polda Jambi adalah terkait maraknya Hoax di media sosial yang sudah berlangung sangat massif tanpa bisa dikontrol lagi, hendaknya jangan sampai menjamur pada kerja Pers dalam menyajikan pemberitaannya.
“Mengingat, maraknya usaha Pers berpotensi terjadi penyalahgunaan tupoksi Pers oleh oknum, maka sejak dini diatasi secara bersama sebagaimana ketegasan yang menjadi harapan dari Intelkam Polda Jambi”, tegas Riko.
Menurutnya lagi, kemajuan teknologi dalam bidang informasi memudahkan masyarakat melakukan akses terhadap media online dan media sosial. Tapi, umumnya lebih cenderung dari intagram, FB, Youtube, Twiter dan Tiktok dengan sajian menarik dan wahnya, bukannya dari Media Online.
“Akibatnya, kerap terjadi simpang siurnya informasi yang belum tentu kebenarannya karena budaya masyarakat Indonesia yang malas mencari informasi pembanding seperti pemberitaan di Media Online,” ujar Mantan wartawan Harian Radar Kerinci yang sudah bertunak tapak di desa Sumur Anyir, Kota Sungai Penuh.
Menghadapi dilema tersebut, katanya
Pemerintah dan Polri tentu memiliki tugas yang ekstra berat untuk membendung banyaknya pemberitaa-pemberitaan online yang mengandung unsur pelanggaran hukum, seperti ujaran kebencian hatespeech, fitnah dan penyebaran berita secara tak berimbang serta SARA.
“Oleh karenanya IWO Sungai Penuh mengajak masyarakat sebagai pengguna media sosial dan khususnya para pelaku jurnalistik media online yang ada di Kota Sungai Penuh agar lebih selektif dalam melakukan postingan-postingan berita yang diupload”, harap Riko.
Ditekankannya lagi, terhadap rekan Pers terutama yang bergabung di IWO agar jngan sampai ada pemberitaan-pemberitaan negatif yang bersifat hatespeech dan hoax.
“Mari sama-sama kita jaga Kota Sungaipenuh – Kerinci terutama dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 dengan menegakkan UU NO 40 dan Kode Etiknya Wartawan,” pungkas Riko Pimpred Media indojatipos.com sembari memilin ujung kumis tipisnya terlihat mulai tumbuh jarang jarang.@Yd,Yid,Yi dan Riles.