Deteksi Pos Indonesia, Kecamatan Pondok Tinggi dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap mencapai 13.000 sebagai Kecamatan terbanyak DPT dalam Kota Sungai Penuh ternyata terbagi dalam dua komunitas yakni 60 % masyarakat pribumi dan 40 % nya masyarakat keturunan pendatang.
40 % suara masyarakat pendatang di Pondok Tinggi dimasa sekarang adalah suara ngambang karena dampak dari pecahnya tungku tiga sejarang di Pondok Tinggi lantaran masing kalbu dan sukunya sama ngotot dengan jago masingnya.
Sementara, suara 60 % nya terbagi menjadi empat yakni kelompok pendukung Alvia Santoni, Azhar, Mulyadi Yakub dan kelompok Ahmadi Fery yang semakin kokoh dan kuat terbangun di Pondok Tinggi.
Demikian dikatakan oleh salah seorang tokoh muda dan pemerhati sosial politik Pondok Tinggi yang enggan disebutkan jati dirinya
Lebih lanjut, dikatakannya adanya rumor Pondok Tinggi bersatu merupakan move politik dari kubu tertentu semata, karena secara interen Pondok Tinggi telah pecah dan terbagi menurut suku, kalbu dan kepentingan masingnya.
“Masingnya tak mau kalah dan tak mau mengalah karena semua telah terlanjur menyebut sekali layar terkembang pantang surut kebelakang ketika berjanji erat dihadapan teganai dan ninik mamak masingnya, meski pada situasi mendesak dan suatu ketikanya harus digelar pupu canting dari satu rumah keluarga kerumah keluarga lainnya yang penting harkat dan marwah suku masing bisa dipertahan”, jelas sumber.
Ditambahkannya, tentu beda halnya dengan Pilwako lalu karena gejolak Pondok Tinggi secara interennya dimasa sekarang jauh lebih mengerikan ketimbang Pondok Tinggi dipandang dari luarnya. “Hanya saja, diharapkan kepada masyarakat keturunan pendatang supaya lebih berhati hati dan bisa menjaga badan agar tidak dijadikan sasaran tempat pelampiasan amarah diantara kubu yang bersaing di Pondok Tinggi”, pungkasnya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.