Home / Daerah / Nasional

Rabu, 15 Mei 2024 - 01:40 WIB

Warning! Tokoh Adat Geram, Kafe Berkedok Tempat Karaoke Keluarga Mulai Merisihkan Di Kota Sungai Penuh.

Deteksi Pos Indonesia, Maraknya usaha pengelolaan Kafe tempat Karaoke keluarga di Kota Sungai Penuh merupakan kebutuhan hiburan masyarakat tak bisa dipungkiri karena alasan tuntutan dari kemajuan zaman dan terlebihnya pelengkap sempurnanya sandiwara Kincai sebagai tujuan wisata.

Sayangnya, keberadaan Kafe tempat Karaoke terkadang menjadi bala bagi pengunjung yang semula ingin melepas suntujk karena seharian disibukkan oleh padatnya kerja dan usaha dengan bernyanyi di Kafe. Buktinya, tak sedikit yang bersimbah darah dan berurusan dengan pihak berwajib karena adanya kejadian pukul memukul bahkan tusuk menusuk di Kafe tempat Karaoke.

Kenapa ini bisa terjadi? Lantaran, beberapa hal yakni jadwal bukanya terkadang sampai larut malam, pengelola kafe menyediakan minuman beralkohol meski diantaranya beralasan dibeli ditempat lain, dan juga karena persaingan merebutkan artisnya yang aduhai bukan main piaway menggelar jurus PHP Pemberi Harapan Palsu terhadap lelaki hidung belang yang datang ketempat karaoke dengan nawaitu bagaimana bisa menggelar adegan 123 bila sudah bergenggan tangan artis atau LC.

Tragisnya lagi, Pol PP yang menyebut diri sebagai penegak Perda di Kota Sungai Penuh terkesan seperti masih doyan melantunkan lirik arek arek longga ketika berhadapan dengan pengelola Kafe tempat Karaoke aduhainya, buktinya pihak Pol PP terlihat masih kaku menafsirkan Perda mengatur dengan alasan akan bergerak bila ada masyarakat atau warga yang melapor.

Baca Juga :  Lima Koto Pesisir Bukit Bahu Membahu Dukung Rucita Caleg PDIP Provinsi Jambi.

Sementara, tiap waktunya aktifitas yang diduga mengangkangi Perda terjadi didepan matanya tak ubahnya seperti mengingat sebagian dari Alkisal jepung masuk nederland lari dinegeri Alam Kincai dalam riwayatnya para ulu balang bersitegang dengan para depati menyangkut pengambilan upeti pajak tanah dan tanaman masyarakat oleh masing karena masingnya beralasan sama belum ada petunjuk dan arahan dari Jepung.

Tak ketinggalan razia yang digelar oleh pihak Kepolisian selalu terkesan tak sepenuhnya mencapsi titik sasaran karena diduga keras sebelum razia digelar informasinya sudah diketahui oleh pengelola Kafe, hingga terciduk hanyalah ayam lokal IQ jongkok yang nekad berada dikafe atau sekitarnya karena tak punya insting dan info bahwa bakal digelar razia.

Tak heran, Dede Purajuk salah seorang ulu balang tunggu negeri tiga dusun sampai mencak mencak dan bersumpah dilamang kantor Desa bahwa dirinya akan menyikat habis setiap Kafe tempat Karaoke maksiat dan menjual minuman keras yang berkedok tempat Karaoke keluarga yang membangkang terhadap peringatan kerasnya, karena dirinya secara pribadi juga merasa terusik dan risih dengan aktifitas kafe tempat karaoke aduhai ketika jam larut malam. “yo pulo itu, kaw. Kasih bensinnya sama kita tunggu nyalinya dede purajuk yang katanya siap mompat tidak bertangga dan terjun tidak berksin bila sudah menyangkut pamor dan nama bai negeri bersudut empat yang incut tiga dusun”, sergah hantu bisik dengan gelak kakah terbahak ntah dari mana pula datangnya.

Baca Juga :  Semasih Wo Haris Kito Dikincai, "Kota Sungai Penuh Bersama Kerinci Butuh Solusi Permanent Terkait Banjir & Sampah".

Keberadaan Kafe tempat Karaoke keluarga yang merisihkan masyarakat Kota Sungai Penuh juga mendapat kecaman keras dari salah seorang pemangku adat tiga dusun notabenenya gedang tak mau disebut gelar dan kecil tak mau disebut namanya dengan alasan demi stabilitas negeri, dengan singkat dikatakannya bahwa adanya Kafe tempat karaoke keluarga yang disalah gunakan sebagai temoat menikmati Miras, Narkoba dan bisnis tali air dalam wilayat adat tiga dusun sudah sampai ditelinga para pemangku adat.

“Hanya tinggal menunggu waktunya saja secara bersama pihak adat akan menguber dan membubarkannya, karena perbuatan dari usaha tersebut sudah mengangkangi pondasi adat bersendi sara’ dan sara’ bersendi kitabulloh”, tegasnya.

Namun demikian, katanya lagi ketika hidup dinegara hukum sangat diharapkan aksi langsung dari Pol PP dan pihak Kepolisian sebagai garda terdepan memberantas maksiat dinegeri ini terutamanya Kota Sungai Penuh.

“Ba kato orang dahin read-dulu masa kini negeri beraja negara beraturan hendaknya satu sama lain para adat, Pol PP dan Polres Kerinci agar segera bertindak menyangkut dugaan maksiat peredaran narkoba dan minuman beralkohol terjadi di Kafe berkedok tempat Karaike keluarga dalam wilayat adat tiga dusun”, pungkasnya. Bersambung.@Yd,Yid,Yi dan Riles.

Share :

Baca Juga

Daerah

“Nick Armanto Resmi Dinobatkan Sebagai Ninik Mamak Rio Tumenggung Gelar Depati Sungai Penoh Panggalan Bumoi”.

Daerah

Penuh Sesaknya Massa Kampanye AZ’FER Di Larik Panjang, “Mengingat Kisah Bagaimana Kekompakan 6 Luhah Masa Dahinnya”.

Daerah

Kenduri Seko Depati Duo Ninek Uhang Lima Badan Perahu Desa Koto Lolo Berlangsung Meriah & Penuh Antusias.

Daerah

Hendri Gusman Diminta Jujur Dan Harus Bertanggung Jawab Dengan Masalah Digelarnya Semasa Didikjar.

Daerah

“Maria Wanita Tangguh Siulak, Berangkatkan TKW Ilegal Yang Bermasalah Ke Malaysia”.

Daerah

Wako Ahmadi Terjun Langsung Bantu Masyarakat Pesisir Bukit Terkena Banjir Bandang Sekaligus Beri Bantuan.

Daerah

Banjir Mengguyuh Alam Kincai, “Antara Murkanya Tuhan Dengan Kelalaian Umat Jadi Pelajaran Untuk Bisa Diambil Hikmahnya”.

Daerah

Tanah Kampung Menggeliat, “Perangkat Desa Makan Gaji Rangkap”.