Deteksi Pos Indonesia, Saking tak tahan lagi menyaksi sikap dan kebijakan Desi Karmila ditengah larik dan dusun negeri bersudut empat yang incut Desa Pelak Naneh Siulak, Kerinci sampai sampai warga yang dipimpinnya berkeluh kesah dengan merinu pandan read-iba di medsos karena ketidak adilan yang dialaminya terkait pembagian beras bagi warga tidak mampu.
Meski, tak bernaksud menyebut kata kata yang disampaikan oleh Regia Julita diakunnya tak tercatuk oleh ayam dan tak terjilat oleh anjing terkait sikap Desi Karmila selaku Kades Pelak Naneh, tapi setidaknya keluh kesah yang berona kritis tersebut cukup menarik untuk diincar dan disikapi oleh kuli tinta, LSM termasuk pihak berwajib, karena selaku yang meluncurkan program Jokowi sangat konsisten dengan prisip tepat sasaran dan bersiaplah menanggung resikonya bagi yang menyalahgunakan subsidi dan bantuan dari Pemerintah.
Setelah menyimak perkembangan dimedsos dan apa yang dilangsir oleh Media online Buser 45, dengan cekatan beberapa orang awak Media mencoba menyiasat dan menjeraminya dengan menanyakan langsung pada warga di Desa Pelak Naneh Siulak, Kerinci.
Katakanlah gedang tak mau disebut gelarnya dan kecil tak mau disebut namanya salah seorang warga Pelak Naneh, dengan singkat menyampaikan terkait pembagian beras di Desa Pelak Naneh memang agak terkesan janggal karena Desi Karmila sang Kepala Desa masih menganut kuat sistim lihat kiri dan tengok kanan, hingga tak sedikit warganya yang mengeluh.
“Apa yang disampaikan oleh Regia diakunnya mungkin begitulah yang dirinya rasakan, tapi bukanlah berarti dengan memviralkannya bisa menyelesai masalah kecuali diberitahu ke BPD termasuk Camat karena hidup ini ada alur dengan patut dan bertakah naik berjenjang turun”, jelas sumber.
Menurutnya lagi, tiap adanya bantuan dari Pemerintah bukanlah perkara tim sukses yang selalu menggebu gebu menyebut dirinyalah yang berhak menerimanya. Tapi, bentuk suatu keadilan yang mesti tepat sasarannya atau bagi yang berhak menerima.
“Seperti Regia adalah orang yang berhak menerima bantuan dari Pemerintah bila dibandingkan kehidupannya dengan yang lain, bukanlah karena dirinya termasuk tim sukses atau bukan tim sukses”, tegas sumber.
Ditegaskannya lagi, meruaknya sampai kesana sini perkara bantuan beras Desa Pelak Naneh lantaran adanya dugaan permainan matanya Sang Kades dengan warganya
“Maksudnya, Kepala Desa lebih mengutamakan warga yang bisa memberi kenyamanan terhadap kerja dan Pemerintahannya, hanya saja sempat terbesit kabar bahwa ada diantara ibuk dan janda aduhai dengan ekonomi mapan yang kecipratan bantuan, hingga membuat warga lain tak mampu jadi berkecil hati”, jelasnya lagi.
Akibat dari sikap Kades tersebut, katanya persoalan jadi melebar tidak tentu pelarah, bahkan ada yang mengait ngaitkan dirinya selaku tim sukses. “Apalagi, disetiap hari baik terutama ketika masa pencairan Sang Kades beserta keluarga tak henti memamerkan kegembiraan pulang dari shoping menjinjing belanjaan ini dan itu ditengah kehidupan sosial bermasyarakatnya semakin membuat kecemburuan diantara satu sama lainnya terhadap Desi Karmila selaku Kepala Desa”, pungkas sumber.
Sementara itu, Desi Karmila Kades Pelak Naneh ketika dihubungi Via HP belum ada jawabnya mungkin lah kepayah karena disibukkan oleh memikir persoalan penyaluran bantuan beras desanya yang sudah Viral dimedsos.@Yd,Yid, Yi dan Riles.