Deteksi Pos Indonesia, Keberadaan Hotel King yang cukup nyentrik karena tiap malamnya terdengar hingar bingar musik dan remangnya lampu diskotik didalam room karaokenya tak sebatas menjadi gebyarnya Kota Sarolangun disebut kawasan segitiga emas, tapi juga diduga keras sebagai tempat berpoya dan beristirahatnya bandit dari Selatan sambil menunggu kalau ada mangsa baru yang mau disikat.
Kendati Polres Sarolangun tak henti menggelar rahazia disetiap hotel yang diduga rawan terjadinya kejahatan termasuk Hotel dan Karaoke King, tapi kerap membuahkan hasil tak sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh masyarakat karena diduga keras artis karaokenya ikut bermain sebagai informan atau mata matanya para bandit dari Selatan yang dikenal bergelimang angko angko disertai segala kemurahan hatinya terhadap artis yang hoby bermain tali air dengan gantungannya lato lato dari buah salak.
Bahkan ada diantara artis karaoke yang aduhainya dijadikan gundik dan isteri simpanan para bandit yang tersohor memiliki jurus pamungkas maju tak gentar membayar berapapun yang diminta demi memuas kesenangan diri dengan hobynya basing carak.
Demikian itu disampaikan oleh salah seorang mantan preman cap kapak di Sarolangun katakanlah Taun namanya yang dikenal pernah memiliki hubungan dekat dengan salah seorang artis karaoke King di Hotel King Sarolangun, Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, dikatakannya dimana mana Hotel yang menyediakan room khusus tempat Karaoke selalu dipantau oleh pihak berwajib karena dikawasan tersebut berpotensi terjadi kejahatan termasuk dugaan transaksi dan peredaran Narkoba.
“Lebih lebih di Hotel yang berada di Sarolangun sebagai kawasan segitiga emas yang menghubungkan daerahnya dengan Sumsel, Jambi dan dari arah Kerinci, hanya saja petugas jarang menemukan buktinya ketika setiap rahazia digelar”, jelasnya.
Kenapa demikian?, kata Taun sebelum rahazia digelar petugas Hotel telah memberi tahu terlebih dahulu kepada artis karaoke supaya tak masuk kerja karena ada rahazia yang akan digelar oleh pihak berwajib. “Bila demikian, jelas kemungkinan setiap rahazianya telah bocor dan diketahui oleh pihak Hotel”, jelasnya lagi.
Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas Hotel, katanya disampaikan lagi oleh artis Karaoke kepada penikmat hiburan dan nafsu birahi yang menjadi langganan tetapnya, hingga jarang ada yang sampai diringkus oleh pihak berwajib.
“Itu bukan berarti kesempatan mereka untuk bisa menikmati kesenangannya jadi terhenti, tapi mereka menggelar hapy dan mabukan ditempat kostnya siartis karaoke sebagai tempat yang dikenal bebas tanpa berani diusik oleh warga sekitarnya di Sarolangun”, tegas Taun.
Hampir semua artis yang bekerja dikaraoke Hotel seperti King, jelasnya adalah jenis joker yang teruji saat berhadapan dengan pelaku kejahatan dan pihak berwajib. “Artis karaoke yang berasal dari Selatan atau gendokannya dari Selatan yang ditakutinya hanya satu bila hidup ini tak beruang, malah ada yang suami dan mantan suaminya berada didalam penjara sementara dirinya telah bersuami lagi dengan bandit lain”, tegasnya lagi.
Kemudiannya lagi, menurut Taun untuk bisa meringkus pelaku kejahatan di hotel dan tempat karaoke tak bisa sebatas dengan menggelar rahazia saja. Tapi, telusuri dan periksa juga hingga tempat kostnya serta digelar tes urine. “Bila demikian digelar secara ketat dan kontinew diyakini semua kejahatannya dan terkait dengannya akan bisa terbongkar”, pungkas sumber.@Yd,Yid,Yi dan Riles.