Home / Daerah / Nasional

Senin, 8 Mei 2023 - 18:19 WIB

JK Takicuh Dinan Tarang, “Pengadaan Material PLTA Merangin Sarat Masalah”.

Deteksi Pos Indonesia, Tak sedikit kalangan menyebut kepada wartawan dan LSM bahwa dengan BUKAKA mendingan diajak berkawan saja ketimbang pulangnya kosong sementara kita sudah jauh jauh datang kebatang Merangin karena yang tegak dan bertanggung jawab pada setiap blok pembangunan PLTA adalah purnawirawan dan pensiunan serendah rendahnya adalah bunga melati berada dipundaknya.

Merupakan pernyataan yang bisa diterima oleh akal karena BUKAKA adalah perusahaan besar berskala nasional dan dunia Internasional miliknya J Kalla, tentu setiap pengerjaannya dikerjakan dan dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan memiliki disiplin kerja teruji.

Tapi, anggapan seperti itu bukanlah berarti membuat DPI surut melakukan tugas kontrol sosial terkait pengerjaan PLTA di Kecamatan Batang Merangin, Kerinci karena semata demi kemajuan dan kualitas dari hasil pengerjaan serta bagi keselamatan daerah yang sudah terlanjur menjadikan pembangunan PLTA sebagai kebanggaan Kerinci.

Apalagi, dengan adanya pembangunan PLTA telah membuka lapangan kerja yang seluas dan sebanyaknya bagi pemuda Kerinci dan Kota Sungai Penuh termasuk memberi kesempatan pada setiap pemilik truk dan prah sebagai pengangkut material, tentu sebaliknya pula selaku orang Kincai mesti memiliki tanggung jawab besar terhadap suksesnya pembangunan PLTA dengan hasil dan kualitas yang ada manfaat besarnya.

Baca Juga :  Mulai Didendangkan Tabuh Sukses Pelaksanaan Dan Prestasi Kota Sungai Penuh Tuan Rumah MTQ Ke 51 Provinsi Jambi.

Hanya saja, menurut informasi yang layak dipercayai tahapan pengerjaan PLTA yang tiap harinya masih basikabut dengan perkara cor mengecor membutuhkan material pasir, kerikil, batu dengan ragam ukuran jenis mencapai ratusan ton tiap harinya ternyata pengadaan materialnya diduga sarat masalah. “Selain sebagian material didatangkan dari usaha galian C ilegal dan sebagian materialnya juga tak memenuhi standar dari mestinya”, kata sumber.

Hasil galian C yang didatangkan dari Bangko, katanya sebagiannya dipasok oleh usaha galian C ilegal, bahkan juga didatangkan dari usaha ilegal yang ada di Kerinci. “Tindakan seperti ini adalah bentuk perbuatan yang bisa merugikan daerah termasuk usaha galian C resmi yang memiliki izin dan membayar pajak kedaerah”, tegasnya.

Trgisnya lagi, kata sumber sebagian dari materialnya juga tak memenuhi standar karena kadar tanahnya cukup tinggi lantaran diproduksi dan diayak secara manual. “Lebih lebih hasil produksi galian C yang diduga milik juragan pak Remon di Siulak sistim produksinya masih dengan cara manual, dampaknya sangat berpengaruh terhadap hasil dari kualitas pengerjaan”, jelas sumber sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Baca Juga :  Disinyalir Terjadi Pengalihan Data Nama Yang Telah Mengukur Jatah Pengadaan Baju Guru Kota Sungai Penuh TA 2020.

Pertanyaannya, kenapa demikian bisa mulus terjadi diperusahaan besar sekelas BUKAKA, jelas sumber karena uji Laboratoriumnya hanya digelar ketika kontrak pengadaan materialnya saja.

“Bahkan, diduga keras ada main matanya antara pihak usaha galian C selaku pengontrak dengan orang dalam perusahaan termasuk bagian timbangan kendaraan pengangkut material yang masuk di PLTA”, jelasnya lagi.

Konon kabarnya lagi, kata sumber untuk satu kali kendaraan pengangkut material galian C melewati timbangan dikenakan upeti 10 ribu rupiah pertruknya, dan diduga tiap masa pencairan pihak usaha galian C juga menyetor kepada orang dalam perusahaan guna memuluskan kontraknya.

“Hendaknya, segera diketahui oleh JK selaku big bosnya BUKAKA karena dampaknya tak sebatas kerugian terhadap daerah semata lantaran sebagian pemasoknya dari usaha galian C ilegal, tapi juga bisa berakibat terhadap ketahanan, bahkan ambruknya pengerjaan karena sebagian materialnya tidak memenuhi standar”, pungkas sumber.@Yd,Yid,Yi dan Riles.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemendagri Kembali Didemo, “JAS Minta Mendagri Usut & Tindak Dugaan Hubungan Spesial Sekda Pemrov Sumut Dengan Kabiro Organisasi”.

Daerah

Wako Ahmadi Tinjau Karya Bakti Kodim 0417 Kerinci di Air Sesat.

Daerah

Akirnya Ibnu Sabil Takluk, Pengembalian Uang Warga Koto Rendah Digelar Besok Jumat.

Daerah

“Pengelola Media Cekam Rekomendasi Dewan Kerinci Terhadap Maya Novebri”.

Daerah

“Mantan PJS Kepala Desa Antah Berantah K.Aro Fiktifkan SPJ ADD”, Diduga Ada Pejabat Penting Yang Membekingi.

Nasional

Irjen Pol RZ PP Simanjuntak Polisi Berprestasi, “Polda Sumut Raih Penghargaan Kompolnas Award 2023 Yang Disrrahkan Oleh Kapolri Jenderal LSP”.

Daerah

Dari Nama Nama Besar Yang Muncul, Tiga Dusun Tidak Mungkin Bersatu.

Daerah

Deru Debunya Kerinci Hilir Jelang 2024, Mencari Jawaban Golnya Pemekaran Kembali Kerinci.