Deteksi Pos Indonesia, Demi menjadi tuan rumah sukses prestasi dan penyelenggara MTQ Ke 51 tahun 2022 tingkat Provinsi Jambi yang terdiri dari 11 Kota atau Kabupaten, secara menakjubkan selaku penyelenggara Kota Sungai Penuh akan menurunkan sebanyak 74 orang jumlah qori dan qoriah terbaiknya untuk semua cabang yang dilombakan. Demikian dikatakan oleh Febriandi Kabag Kesra Pemkot Sungai Penuh ketika dikonfirmasikan oleh Deteksi Pos Indonesia diruang kerjanya terkait kesiapan Kota Sungai Penuh menghadapi MTQ Tahun 2022 tingkat Provinsi Jambi.
Lebih lanjut dikatakannya, 74 aori dan qoriah terbaik itu disiapkan untuk mengikuti semua cabang dari 10 cabang yang dilombakan nantinya. “Semua yang disiapkan adalah qori dan qoriah terbaik daerah serta putera terbaik daerah berada diluar daerah yang sudah kembali kepangkuan pertiwi guna ikut memperjuang nama baik Kota Sungai Penuh”, singkat Febriandi Kabag Kesra.
Sampai saat ini, katanya semuanya telah mengikuti TC tahap kedua secara maksimal digelar di hotel Masgo dengan hasil yang meyakinkan guna bisa mendulang juara sebanyak mungkin nantinya.”Pada MTQ sebelumnya Kota Sungai Penuh hanya mengandalkan cabang tilawah, tapi di MTQ mendatang selaku tuan rumah Kota Sungai Penuh akan unjuk gigi dalam cabang Tilawah, Tahfiz, Khaligrafi serta cabang lainnya”, singkatnya lagi.
Guna bisa menggambleng qori dan qoriah agar mendulang juara sebanyak banyaknya, kata Fabriandi Pemkot Sungai Penuh juga mendatangkan pelatih dari luar daerah yang telah teruji dengan sukses diraih oleh setiap binaannya pada ajang MTQ. “Kota Sungai Penuh mendatangkan satu orang pelatih dari Jakarta dan 9 orang dari Jambi dengan harapan Kota Sungai Penuh bisa mendulang juara sebanyak banyaknya”, ketusnya.
Dibagian lainnya, Febriandi Kabag Kesra menjelaskan lagi bahwa ajang MTQ 2022 tingkat Provinsi Jambi direncanakan pelaksanaan pelaksanaan pada awal November dengan waktu perlombaan sekitar 8 hari. “Lokasi utamanya dilapangan Pemkot Sungai Penuh dekat perkantoran akan mulai dibangun pada bulan depan atau awal Juli”, ketusnya lagi.
Untuk penginapan tiap kontingen, katanya masing Kota dan Kabupaten sepakat menyewa hotel dan penginapan yang ada di Kota Sungai Penuh dengan perkiraan kamarnya mencukupi bagi setiap peserta termasuk manejer dan ofisial masingnya.
“Bila kafasitas hotel dan penginapan tak memadai nantinya, maka panitia telah menyiapkan beberapa rumah penduduk sebagai tempat tambahan bagi penginapan peserta MTQ”, pungkas Febriandi menutupi bincangnya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.