Deteksi Pos Indonesia, Berdasarkan UU NO 22 Tahun 2017 setiap tenaga kerja harus bersertifikat, dan demi mendukung suksesnya terobosan Jokowi Presiden RI diawal kedua periode Pemerintahannya yakni memberdayakan manusia yang memiliki skill demi menghargai keahlian, serta program Pemrov Jambi mengurangi angka pengangguran terutamanya guna menyukseskan program Ahmadi Wako Sungai Penuh dalam memberdaaya potensi SDM handal dimiliki yang bisa menciptakan potensi SDA dengan ragam luang kerja dan usaha
Rabu, 10/7 seluruh Kabid Dinas PUPR Kota Sungai Penuh kembali disibukkan dengan kepadatan jadwal menggelar pelatihan dan fasilitasi uji kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Terampil Tukang Pasang Bata dan Tukang Kayu bertempat dihotel Grand Kerinci.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan balai jasa kontruksi II Palembang, Persatusn Insinyur Profesional Indonesia Provinsi Jambi, serta Kepala SKPD dan seluruh komponen lintas sektoral dalam wilayah Kota Sungai Penuh.
Dalam Sambutan Walikota Sungai Penuh yang diwakili oleh Asisten Sekretariat daerah bidang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat berpesan agar seluruh peserta dapt menjadikan kegiatan kali ini sebagai salah satu momen penting sehingga mampu memberikan manfaat besar bagi perkembangan sektor Konstruksi dimasa yang Akan datang khususnya di Kota Sungai Penuh.
Dihadapan awak Media, Kadis PUPR Kota Sungai Penuh yang diwakili langsung oleh Dede Pramuria Kabid CK, dengan singkat mengatakan kegiatan pelatihan yang mendatangkan 4 orang asesor dari Jambi nankan selama 3 hari.
“2 hari untuk pelatihan dan pemantapan secara teori dan 1 harinya untuk pelaksanaan praktek langsung dilapangan”, kata Kabid CK Dede Pramuria
Dikatakannya lagi, pelatihan untuk 40 orang tenaga terampil dari 8 Kecamatan yang ada dalam wilayah Kota Sungai Penuh bertujuan memberi keterampilan atau skill, disiplin dan etitud kerja yang benar benar berkualitas dengan produktifitas dari hasil kerjanya secara profesional.
“Sertifikat pelatihan yang diberikan nantinya tak sebatas bentuk masingnya siap untuk dipekerjakan sebagai tenaga kerja dipembangunan pribadi maupun mendukung pembangunan yang dikelola oleh Pemerintah, tapi klasifikasinya juga bisa bersaing dan bekerja ditingkat internasional seperti menjadi TKI atau lainnya”, jelas Dede Pramuria.
Pelatihan yang dimulai sejak 2018, kata Kabid CK Dede Pramuria sudah menghasilkan 635 orang tenaga terampil yang bersertifikat. ” 100 orang dengan keahlian atap dengan panjat memanjatnya, 50 orang dengan keahlian keramik dan selebihnya dengan keahlian tukang pasang bata dan tukang kayu”, terangnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Kota Sungai Penuh Khalik Munawir aduhainya ketika dikonfirmasi Via HP, dengan singkat melontarkan hal senada dan sama.
“Iya kita harapkan hasil pelatihan ini bisa membantu rakyat read-tukang dalam mengembang kerja dan usahanya sekaligus guna mendukung kerja pembangunan, pembentukan skill, dan mengurangi angka pengangguran yang menjadi bagian dari program Pemerintah secara nasional, Provinsi dan Kota Sungai Penuh”, tambah Khalik Munawir aduhainya.@Yd,Yid,Yi dan Riles.