Deteksi Pos Indonesia, Bila dilihat dari megahnya gedung yang disewa dengan pengadaan fasilitas elektronik mencapai ratusan juta harga serta aduhainya struktur organisasi SPTV dengan insentif tetap tiap bulannya yang dikucurkan dari APBD Kota Sungai Penuh seolah olah tak bisa menunggu hari esok siaran televisi milik daerah tersebut mesti sama dan mampu menyaingi eksisnya Bali TV menayangkan program yang bernuansa daerah.
Ternyata dari masa kemasa dan hari kehari nasib SPTV dengan usianya sudah dua kali lebih periode pemerintahan tak ubahnya seperti nasib karakak tumbuh diatas batu dengan kesombongan sudah berada distratanya hidup segan mati tak mau.
Buktinya, dimasa Pemerintahan Ahmadi Zubir yang tak henti disibukkan dengan ragam program dan terobosan pembangunan menakjub menuju Kota Sungai Penuh yang maju, tapi hasil liputan krew SPTV dengan kesiapan bahiyo iyonya menjungjung read-bawa kamera dan handican disetiap acara resmi Wako Ahmadi ternyata hanya untuk ditayangkan di Youtube.
Tak salah kiranya, ada diantara kalangan insan Pers sampai hatinya menyebut bila kegiatan Wako sebatas ditayang di Youtube dan ketimbang daerah harus membayar mahal pengelolaan SPTV, maka alangkah baiknya Pemkot khususnya Dinas Infokom menyewa Wo Epi Okey baiik sang Youtuber kenamaan serta Firman Conet seorang kameramen yang sudah berkelas untuk menyiar langsung setiap kegiatan daerah.
Pasalnya, dalam satu tahun tak sedikit anggaran dikucurkan oleh daerah dengan angka nominalnya mencapai setengah Milyar rupiah lebih untuk pengelolaan SPTV yang tidak tentu pelarah itu karena sampai saat ini belum ada manfaat besarnya bagi kemajuan daerah.
Belum lagi anggaran daerah yang digunakan untuk rapat dan duduk berapat digedung dewan karena sudah terlanjur mengetok palu Perda tentang SPTV dan beberapa kali pula menggelar Fit and Proper Tes terhadap dewan kepengurusan SPTV, sementara tak sedikit pula diantara anggota dewan yang meminta agar SPTV dibubarkan saja karena alasan manfaatnya tak jelas dan hanya menghamburkan uang daerah semata.
Untuk itu, diharapkan kepada Wako Sungai Penuh Ahmadi Zubir dan dewan Kota Sungai Penuh agar segera menyikapi dan meninjau ulang Perda tentang SPTV karena 500 juta lebih uang daerah yang disahkan dewan tiap tahunnya bagi pengelolaan SPTV mesti bisa dipertanggung jawabkan manfaatnya bagi daerah Kota Sungai Penuh secara hukum. Bersambung.@Yd,Yid,Yi dan Riles.